Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa Itu Ketidaksadaran?

14 Maret 2022   22:03 Diperbarui: 14 Maret 2022   22:35 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mimpi, akhirnya, merupakan sarana ekspresi par excellence dari alam bawah sadar. Karena aktivitas mimpi bersifat simbolis, maka diperlukan sebuah karya interpretasi yang mengubah isi laten mimpi, yang maknanya tersirat, menjadi isi yang nyata. "Mimpi itu tidak berpikir atau menghitung, tulis Freud; secara umum, dia tidak menghakimi: dia puas untuk mengubah" (Pada mimpi). "Akses kerajaan ke alam bawah sadar", mimpi itu  merupakan bukti  dimensi ini memiliki bahasanya sendiri yang lepas dari kesadaran.

Psikoanalisis mengeksplorasi alam bawah sadar untuk menyembuhkan penyakit mental. Menurut Freud, menjadi sadar akan ketidaksadaran seseorang didasarkan pada pengobatan melalui ucapan. 

Dalam paradigma psikoanalisis, memang ada determinisme psikis: ide apa pun, atau tindakan apa pun tidak sewenang-wenang, tetapi memiliki anteseden dan makna yang memungkinkan eksplorasi alam bawah sadar untuk memperbarui. Perlakuan melalui ucapan dengan demikian bertujuan untuk menghilangkan represi untuk membawa konten yang disensor ke kesadaran. Dua metode bersaing digunakan oleh psikoanalis: metode katarsis (hipnosis) dan asosiasi bebas (tanpa hipnosis). 

Beginilah cara Freud menggambarkan yang terakhir: "Cerita   harus berbeda, dalam satu hal, dari percakapan biasa. Sementara   biasanya mencari, sebagaimana seharusnya, untuk tidak kehilangan alur cerita Anda dan menghilangkan semua pikiran, semua ide sekunder yang akan menghalangi presentasi   dan yang akan membawa   kembali, dalam analisis  melanjutkan secara berbeda. 

Anda akan mengamati  selama cerita, berbagai ide akan muncul;  ide-ide yang ingin ditolak karena telah lolos saringan kritik.  Jangan menyerah pada kritik ini dan berbicara terlepas dari segalanya, bahkan ketika enggan untuk melakukannya atau justru karena itu" (Teknik psikoanalisis).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun