Misalnya, pada tingkat psikologis, Yesus adalah gambaran pola dasar dari pola dasar penyelamat. Setiap orang, setiap peradaban, memiliki representasi mereka sendiri tentang pola dasar penyelamat. Arketipe sangat banyak dan representasinya bervariasi tanpa batas: banyak mitos, dongeng, mimpi menjadi saksinya. Hal-hal  besar dari alam bawah sadar.Â
Dijelaskan oleh Jung, mereka sangat banyak, di antara yang utama yang kami temukan: bayangan yang mengandung segala sesuatu yang tidak ingin kita lihat, tetapi juga elemen positif yang membawa energi baru, yang menuntut untuk diterima untuk memperluas kehidupan sadar kita.Â
Anima adalah bagian feminin pada setiap pria, animus setara dengan maskulin untuk setiap wanita. Mereka memainkan peran utama dalam hubungan kita dengan lawan jenis, tetapi mereka juga merupakan jembatan nyata untuk mengakses alam bawah sadar.
Jung menyatakan Diri yang merupakan pusat regulasi yang nyata. Diri adalah arketipe yang memainkan peran sentral. Dia bertindak seperti konduktor nyata, dia adalah orang yang memberikan elemen penting untuk melengkapi kehidupan sadar kita, untuk menunjukkan kepada kita jalan mana yang harus diambil.
Sikap sadar memainkan peran yang menentukan dan dibutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan untuk menerima bahwa kita bukan "tuan" di rumah kita sendiri, bahwa seluruh bagian kehidupan kita luput dari kita. Rutenya tidak pasti, penuh dengan jebakan.Â
Dongeng dan mitos memberi kita gambaran yang baik tentang kesulitan yang harus diatasi sehingga situasi awal, yang sering kali tidak seimbang, berubah.
Tentang hubungan ego dan Diri Jung mengatakan: "Bagaimanapun seseorang mendefinisikan diri, itu selalu berbeda dari ego, dan sebanyak pemahaman yang unggul tentang ego mengarah ke diri, jadi - ini membuktikan jauh lebih luasnya karena itu mencakup pengetahuan tentang ego dan cara mengatasinya sendiri.Â
Pengamtan yang cermat pada kesadaran misalnya pada peristiwa siang hari, pertemuan, dampaknya, serta pertimbangan dan studi tentang mimpi dan fantasi, adalah jalan terbaik untuk mencapai perluasan kesadaran dan memperoleh hasil yang bertahan lama.Â
Mimpi, dari simbol yang mereka sampaikan, bermanfaat mengimbangi dan melengkapi situasi saat itu. Secara bertahap, elemen-elemen yang tampak negatif bagi kita berubah, mereka memperkaya kita.
Seiring waktu, kepribadian baru terbentuk, itu sesuai dengan apa yang ada di dalam diri kita dan bukan dengan apa yang coba dipaksakan oleh lingkungan kita pada kita.Â
Jung menjelaskan apa itu individuasi: "Saya menggunakan ekspresi individuasi untuk proses yang menciptakan individu psikologis, yaitu unit otonom dan tak terpisahkan, totalitas". Â