Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sabda Palon Sudah Datang?

12 Februari 2022   09:41 Diperbarui: 12 Februari 2022   09:44 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabda Palon Sudah Datang?

Apa yang terjadi ketika suatu masyarakat menerima kompleks berbagai macam realitas?. Gedung pencakar langit muncul entah dimana saja hari ini dipenjuru bumi. Masyarakat mengubah diri mereka menjadi dewa-dewa dengan harta, tahta, kekuasaan mengatur manusia lain yang dianggap budak atau bawahan atau apapun namanya. Puncaknya  dimulai dengan krisis multi dimensi Covid19 dan akan selamanya mengubah dunia seperti yang kita kenal.

Ada yang bilang dunia sudah gila [zaman edan]. Yang lain mengatakan mereka tahu betul apa yang mereka lakukan. Dan  ada sesuatu yang kokoh dalam mitos logos disusun untuk mencari hidup lebih baik. Di era keterhubungan dan kekaguman terhadap media sosial, dapatkah mitos dilahirkan kembali? Terinspirasi oleh kitab pararathon wawelar Jawa Kuna, dunia yang bergerak cepat ini telah berkembang menjadi lusinan cerita terjalin yang mencakup setiap subgenre dari misteri hingga aksi orang  dewasa muda dan orang tua rumit memahaminya.

Mitos logos Sabda Palon sampai Medea si "peretas", jejak kehidupan, mitologi sudah menggambarkan mimpi kemahakuasaan dan keabadian melalui mesin ala Rene Descartes. Sejarawan   berbasis di Silicon   memperingatkan mereka yang ingin "bermain dewa" dengan kecerdasan buatan, tanpa menyerah pada kemajuan.

Dia menginginkan ribuan pengikut. Sekarang ada satu yang tidak pernah bisa dia singkirkan. Ketika seorang remaja terlindung mulai memperhatikan wajah buram saat mengikuti fotonya, dia mulai menyelidiki legenda urban. Tapi apakah dia akan menemukan kebenaran ketika dia mendapat masalah dengan sebuah perusahaan teknologi, ketika seorang peretas misterius mulai menyemburkan teori konspirasinya, dan wajah buramnya menjadi terlalu nyata dan mulai mengejarnya tanpa henti?

Ingin tahu apa yang baru dan mengapa Sabda Palon berpengalaman dan tidak memuja diri? Nusantara punya sejarah,  Sabda Palon hanya mencoba membimbing manusia dengan baik. Ketika perangkat implan orang biasa diatur ulang setelah kecelakaan konstruksi yang menyebabkan lengannya rusak, iblis yang bertanggung jawab atas peperangan dan kebencian hanya mencoba melakukan pekerjaan mereka seperti biasa. 

Tetapi akankah mereka berhasil membuat penggunanya tetap bahagia dan hidup, ketika setiap informasi yang mereka temukan menjadi bagian lain dari misteri, ketika menjadi jelas  ada yang menjebaknya untuk pembunuhan perilaku atau karekter, dan ketika sebuah perusahaan mengirim seorang pembunuh yang tidak biasa untuk mengejarnya?

Manusia  ingin tahu apa yang akan terjadi pada iblis-iblis malang itu? Apakah manusia ingin bertemu pengguna? Kemudian membatinkan  Sabda Palon dalam teks teks kuna yang unik. Sabda Palon menangis atas cahaya yang tumpah. 

Di ambang meninggalkan rencana hidupnya, seorang fisikawan pasca modern obsesif menyewa layanan inovatif dari muse android untuk membantunya menyelesaikan pekerjaannya. Tetapi ketika hal-hal mulai gagal dalam hidupnya, dia harus belajar tidak semuanya layak dikorbankan di atas altar ilmu pengetahuan sebelum dia tidak punya apa-apa lagi untuk hidup.

Mitos dan tragedi Sabda Palon dengan cara pemahaman visioner, mengajukan pertanyaan etis yang masih mengoyak dan memisahkan kita hari ini. Sabda Palon yang berbalik melawan tuannya [Brawijaya V], jebakan politik yang dibuat oleh tiran, pencarian keabadian yang salah, atas nama peradaban. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun