Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa Itu Semiotika de Saussure?

8 Januari 2022   09:09 Diperbarui: 8 Januari 2022   09:16 4414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semiotika metode "STUKTURALISME" memiliki dua sifat utama yakni [1] Sifat Arbitrer Bahasa: "Arbiter" =mana suka, muncul acak, tanpa alasan; [2] Arbitrer Kata [simbol] tanpa hubungan logis apa yang disimbolkan;  Sifat Arbitrer Bahasa: "Arbiter" =mana suka, muncul acak, tanpa alasan; dan sifat Arbitrer Kata [simbol] tanpa hubungan logis apa yang disimbolkan.

Meskipun Semiotika metode "STUKTURALISME seperti Tipe:Analitik, Deskriptif, Faunal/Hewan, Kultur, Naratif/Mitos, Natural/Alam, Normatif, Sosial/pukul tiang listrik untuk waktu ronda malam hari, dan seterusnya;

dokpri
dokpri

Immutability of Sign adalah gagasan penting oleh Ferdinand de Saussure; dimana setiap bahasa itu seperti Hukum, peraturan, UU,  bukan aturan yang bisa dipilih/tidak; umumnya diwariskan pendahulunya;  kedua bahasa sebagai hasil Institusi Sosial, dan waktu; dan  Ruang Waktu {RW} dapat mengubah hubungan "Signifier, dan Signified;

Ada 5 Prinsip Semiotika Ferdinand de Saussure:

  1. Prinsip Struktural: relasi Struktural
  2. Prinsip Unity: PENANDA kongkrit[suara, tuliasan, objek], dan PETANDA [konsep, ide, gagasan, makna];
  3. Prinsip Konvensional: Kesepakatan Sosial ttg Bahasa [tanda, makna]
  4. Prinsip Sinkronik; Tanda sebagai Sistem Ajeg pada RW;
  5. Prinsip Representasi: Tanda Representasi Realitas yang di rujuk;

Dengan lima metode ini maka muncul istilah Semiotika dalam wujud dualitas antara "PENANDA, dengan "PETANDA"; artinya

  1. Sign {"Tanda"}; konsep kombinasi citra bunyi, apa yang dilihat /dipahami manusia
  2. Signifier (Yang MENANDAI_ "Penanda")_ Bagaimana manusia memahami Tanda
  3. Signified (Yang DITANDAI_"Petanda")_ Konsep, Tanda tersebut manusia  dapat dimakni sebagai apa;

Semiotika Ferdinand de Saussure kemudian menghasilkan Grand Theory dengan membedakan Trikothomi antara;  LANGUE; Kesadaran Sosial;  PAROLE; Kesadaran Individu; dan LANGAGE Sebagai Kesadaran Budaya;

Pengertiannya adalah [1] Langue; sifatnya fakta sosial, satu sistem instituasi, atuaran ucapan dan tulisan, ejan tata bahasa, sintaksis, tata baca; [2] Parole:bersifat individu, manifestasi aktual dari Langue; dan [3] Langage: aktivitas lingustik, gabungan langue dan porole;

Maka Semiotika; SINKRONIK adalah inti pemikiran Ferdinand de Saussure . Kata  SINKRONIK; "Syn" bersama. Bersama dalam satu waktu. Mekanisme pada waktu kekinian, dan lawaannya adalah DIAKRONIK:  studi bahasa dari Waktu ke Waktu, secara menyeluruh [sejarah bahasa). Baik SINKRONIK- DIAKRONIK membentuk "Asosiasi Tanda" sebagai Produk Struktur Lingusitik. terima kasih_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun