Gnothi Se Authon, Kai Meden Agan

Dewa, Kekuasan, dari Mitos Menjadi Etos

Orang Yunani menyembah banyak dewa (politeisme), tetapi mereka tidak memiliki posisi mahakuasa, melainkan karakteristik dan perilaku manusia. Sama dengan hasil penelitian saya pada rekonstruksi Candi Prambanan, Candi Sukuh, dan Candi Cetho.  Tulisan ini adalah kajian literature untuk memahami kerumitan system teogoni, kosmogoni dalam tugas para dewa, kekuasaannya dari sekedar mitos menjadi etos/tindakan bahkan sampai ke logos;

Kursi  para  dewa adalah gunung Olympus  Yunani, di mana "keluarga Olimpiade dewa" hidup: Zeus dan saudara-saudaranya Hera, Poseidon, Demeter, Hestia, dan Hades (penguasa neraka bawah tanah),  serta anak-anak  Zeus: Apollo, Artemis, Athena, Aphrodite, Hephaistus, Ares, Hermes dan Dionysus.

Antara dewa dan manusia ada dewa, para pahlawan, yang tidak abadi tetapi diberkahi dengan kemampuan manusia super. Karena para dewa  menjalin hubungan cinta dengan saudara kandung, anak-anak mereka sendiri, dan manusia, sistem dewa tampak membingungkan dan rumit  dan sulit dipahami.

Memang benar nama beberapa dewa Yunani sudah diketahui dari bukti tertulis sekitar tahun 1200 SM. Secara tradisional, dewa-dewa Yunani asli pertama kali dibentuk oleh penyair {"Homer  dan Hesiod"}. 

Dalam "Theogony" Hesiod ada deskripsi sistematis tentang asal usul dunia dan generasi para dewa serta perebutan kekuasaan mereka. Dengan  Homer, di sisi lain, para dewa Olympus memiliki sifat individu dan manusia, hampir satir. Dalam epos "Iliad" dan "Odyssey" ia menafsirkan dunia para dewa seperti masyarakat aristokrat pada masanya: Ia memerintah negara dan rakyatnya, hanya mengejar kepentingannya sendiri dan tidak bertanggung jawab kepada siapa pun.

Dewa-dewa yang diturunkan oleh para penyair mewujudkan prinsip keteraturan versus kekacauan. Tahta para dewa adalah gunung Olympus Yunani, dari mana mereka bisa melihat dan mengendalikan segalanya. Mereka tidak hanya memiliki masa muda dan kecantikan yang abadi, tetapi mereka  abadi.

Namun dewa-dewa Yunani tidak semuanya kuat. Mereka tidak hanya ditugaskan sebagai sosok manusia, tetapi di atas semua karakteristik dan perilaku manusia: Mereka cemburu, marah, tidak adil, pendendam, dll. Para dewa campur tangan secara positif dan negatif dalam kehidupan dan tindakan manusia, misalnya dalam Perang Troya dan penyebabnya berada dalam pertengkaran para dewa. 

Mereka memperlakukan kesalahan atau penghinaan dari orangorang dengan pembalasan tanpa henti  salah satu contohnya adalah Tantalos, yang harus membayar kesalahannya dengan siksaan abadi. Para dewa  memberikan pengaruh melalui oracle, yang orang  dengan bantuan pendeta  berkonsultasi, misalnya nasib Oedipus ditentukan Oracle. Orang bisa memenangkan niat baik para dewa melalui tindakan ritual, pengorbanan, misteri, festival atau permainan.

Keturunan dewa dan manusia disebut pahlawan (pahlawan seperti dewa). Mereka tidak abadi, tetapi mereka diberkahi dengan kekuatan manusia super, seperti Achilles, Prometheus, dan Heracles. Seluruh sistem dewa sangat tidak terkendali karena para dewa berulang kali menjalin hubungan dengan saudara kandung, anakanak mereka sendiri atau dengan manusia dan meninggalkan keturunan.   keluarga Olimpiade dewa  memiliki pohon keluarga sendiri.

Pohon keluarga keluarga dewa Olimpiade Olympic. Pada awalnya ada kekacauan , dewa pertama yang lebih seperti hantu. Putrinya Gaia (bumi) dan putranya Uranos (surga) memiliki banyak anak, termasuk para raksasa , dewa nyata pertama. Raksasa paling penting adalah Cronos dan Rheia, yang  menjadi ayah dari sejumlah anak.

Cronos mengebiri ayahnya Uranus dan mengambil alih kekuasaan. Takut akan saingan, dia melahap semua anaknya setelah lahir. Putra bungsu, Zeus, menyelamatkan Rheia dengan memberi Kronos sebuah batu yang dibungkus popok, bukan anak itu. Zeus diamdiam dibawa ke Kreta dan dibesarkan oleh nimfa. Ketika dia dewasa, dia memaksa Kronos untuk memuntahkan saudarasaudaranya, Olympians Poseidon, Hades, Hestia, Demeter dan Hera. Sekarang Titanomachy sepuluh tahun pecah , pertempuran antara para Titan di pihak Kronos dan Olympiansdi bawah kepemimpinan Zeus. Setelah kemenangan Olympians, para raksasa dibuang ke kedalaman Tartarus (dunia bawah). Mulai sekarang Zeus memerintah surga; Dia menetapkan domain lain untuk saudara-saudaranya: Poseidon laut dan Hades dunia orang mati, bumi tetap milik bersama.

Sebenarnya " keluarga dewa Olimpiade " (Olimpiade) terdiri dari 12 dewa: Zeus dan saudarasaudaranya Hera, Poseidon, Demeter dan Hestia serta anakanak Zeus: Apollo, Artemis, Athene, Aphrodite, Hephaestus, Ares dan Hermes. Dalam beberapa penggambaran, saudara kedua Zeus, Hades (Pluton) atau putra Zeus lainnya, Dionysus, dianggap sebagai bagian dari keluarga dewa, tetapi yang lainnya tidak ada. Para dewa memiliki peringkat yang berbeda, dapat dikenali dari lokasi tempattempat suci: Zeus berada di puncak hierarki, Poseidon, Athene, dan Apollo  penting.

"Zeus ingin sekali lagi melihat anakanak dan saudarasaudaranya bersatu. Jadi dia membiarkan Hermes, utusan para dewa, datang kepadanya dan memerintahkannya: "Pakai sepatu sayapmu dan panggil saudara dan saudarimu untukku! Saya ingin makan bersama Hera, istri saya.

Hermes pertama kali terbang ke Hephaestus, dewa api.  Dia memalsukan senjata yang hebat. Istrinya adalah Aphrodite yang cantik. Dia melihat lagi ke cerminnya dan kemudian berangkat ke Olympus, tempat duduk para dewa. Suaminya yang pincang tidak bisa mengikutinya. Athena, putri kesayangan Zeus, bertemu Hermes di kota, yang penduduknya telah memilihnya sebagai dewi pelindung.

Dia mengambil tombak dan perisai dan bergegas ke ayahnya. Artemis sedang berburu di Peloponnese. Tidak jauh utusan para dewa bertemu saudaranya Apollo. Atas perintah Hermes, dia mengambil alat musiknya, kecapi, dan pergi menemui ayahnya bersama saudara perempuannya. Dionysus, dewa anggur, bergabung dengan mereka. Terakhir, Hermes menemukan dewa perang, Ares. Segera setelah dia bertemu dengannya  dengan perisai dan tombak;

Hermes menemukan dewa perang, Ares. Segera setelah dia menemukannya  dengan perisai dan tombak  Hermes membawanya ke saudarasaudaranya di Olympus. Saudarasaudara Zeus  datang: Poseidon dengan trisulanya, dewa laut, dan Hades (Pluton), dewa dunia bawah,   telah meninggalkan kursi pengadilannya untuk menerima undangan. Kerberos, anjing dengan beberapa kepala, ia tinggalkan sebagai penjaga dunia bawah.

Zeus , ayah para dewa, adalah penguasa Olympian, dewa dan manusia bawahan. Dia memimpin pertemuan dan dewan para dewa. Sebagai dewa surga dan cuaca yang mengagumkan, dia menggunakan petirnya yang mengerikan. Zeus mengambil saudara perempuannya Hera sebagai istrinya; di antara anakanak mereka bersama adalah Ares dan Hephaestus. Dia memiliki banyak hubungan lain dengan dewi dan wanita fana    dalam banyak samaran. Dari mereka, Zeus adalah ayah dari banyak anak. Simbolnya adalah tongkat kerajaan, kilat, elang, dan pohon ek.

Hera sebagai saudara perempuan dan permaisuri Zeus adalah ratu para dewa dan dewi pernikahan dan keluarga serta pelindung wanita yang sudah menikah. Dia sangat cemburu pada kekasih dan anakanak suaminya, dan mendominasi dan pendendam. Atributnya adalah tongkat kerajaan, menawarkan mangkuk dan burung merak.

Poseidon , saudara Zeus dan dewa laut, adalah salah satu dewa terpenting. Dia tinggal bersama istrinya di kedalaman Laut Aegea, memiliki banyak hubungan cinta, dari mana beberapa anak liar dan kejam muncul. Dengan Medusa gorgon dia menjadi ayah dari kuda bersayap Pegasus. Ciri khasnya adalah trisula, ikan, kuda, dan banteng.

Demeter , saudara perempuan Zeus, dipuja sebagai dewi kesuburan dan pertanian dalam berbagai kultus dan festival. Orangorang mengambil bagian dalam prosesi untuk menghormati mereka dan berpuasa. Demeter meratapi dia dan putri Zeus, Persephone, yang diculik oleh Hades dan dibawa ke dunia bawah sebagai istrinya. Demeter menyandang telinga gandum, bunga poppy, dan obor sebagai simbol.

Saudari Zeus lainnya adalah Hestia , dewi perdamaian rumah tangga, kebahagiaan perkawinan , dan perapian. Sebuah doa ditujukan kepada mereka sebelum dan sesudah makan. Api altar pengorbanan berada di bawah perlindungan mereka, dan sebagian besar kota memiliki perapian umum di mana api suci mereka menyala. Simbol Hestia adalah perapian.

Di antara anakanak Zeus adalah Apollo , saudara kembar Artemis, sosok dewa yang sangat penting dan mulia. Artemis adalah dewa penyembuhan, dari nubuatan dan seni dan memimpin sembilan merenung. Sebuah kuil dibangun untuknya di Delphi, yang dikunjungi orangorang dari seluruh negeri untuk meminta nasihat dari para dewa dari oracle Delphi. Apollo memiliki busur dan anak panah dan kecapi emas.

Dewa Apollo di Delphi yang berbunyi : {"Gnothi Se Authon Kai Meden Agan", artinya: Kenalilah Dirimu Sendiri, dan Tahu Batas"}. Semua manusia itu mortal dan bukan immortal jangan sombong keras kepala dan sok tahu atau semboyan Jawa "ojo dumeh", manusia baik harus Ugahari, "papan, empan, andepan; dan persis disini kemudian ditemukan hakekat korelasi  antara manusia dengan  Dewa, Kekuasan, dari Mitos Menjadi Etos bahkan logos;

 Saudara kembar dari Apollon, Artemis salah satu dewi besar, dewi perburuan, di hutan dan binatang liar. Pada saat yang sama dia adalah dewi bulan, dewi melahirkan dan pelindung pemuda, terutama wanita muda. Dia  membawa busur, anak panah dan anak panah dan ditemani oleh seekor rusa betina.

Athena ,  Pallas Athene, adalah salah satu dewi utama dan putri favorit Zeus. Ketika Hephaestus membelah kepala Zeus dengan kapak, Athena melompat keluar dari kepalanya, tumbuh dewasa dan mengenakan baju besi lengkap. Athena adalah dewi kebijaksanaan, yang ilmu dan seni, serta kerajinan dan pertanian. Dia mengajar orang seni peternakan, pembuatan kapal dan pembuatan sepatu. Sebagai dewi kota Athena, sebuah kuil dibangun untuknya, Parthenon di Acropolis. Atribut Athena adalah burung hantu sebagai simbol kebijaksanaan serta helm, perisai dan tombak.

Aphrodite dianggap sebagai dewi cinta, dari keindahan , dan terutama nafsu. Meskipun menikah dengan Hephaestus, dia memiliki beberapa kekasih, termasuk Ares. Selalu ada kontes kecantikan dengan dewi lainnya; Dari jumlah tersebut, yang paling terkenal adalah pertempuran para dewa yang mengakibatkan Perang Troya. Aphrodite dihiasi dengan cermin, merpati atau apel.

Hephaestus;  dewa api dan pandai besi   lahir dengan kaki pincang, yang sangat mengganggu Hera sehingga dia melemparkannya dari Olympus ke laut. Dia ditemukan oleh Nereids dan dibesarkan di sebuah gua. Sebagai orang dewasa ia dibawa kembali ke Olympus, di mana ia ditempa senjata untuk para dewa. Penempaannya berada di bawah Gunung Etna, gunung berapi di Sisilia. Meskipun lemah dan pincang, ia menikahi dewi kecantikan Aphrodite. Dia ditunjukkan dengan alat pandai besi dan topi penambang.

Pengorbanan dilakukan kepada dewa perang Ares sebelum dan sesudah perang. Karena kesukaannya pada perang brutal dan kekerasan, serta perang agresi, ia tidak populer dengan dewa atau manusia. Deimos (ketakutan) dan Phobos (teror) menemaninya di medan perang. Simbolnya adalah dekorasi senjata dan kereta perang. Sementara Dionysus   selalu merayakan adalah dewa anggur

Tercatat untuk kecepatan nya dewa Hermes   merupakan dewa perdagangan, yang pedagang dan pencuri. Sebagai mediator antara dewa dan manusia, antara dunia atas dan bawah, ia menemani orang mati ke dunia bawah. Dia ditandai dengan sepatu sayap, topi dan tongkat. Hades (Pluton)  saudara kedua Zeus  adalah dewa kematian dan penguasa dunia bawah, di mana dia tinggal bersama istrinya Persephone, yang telah diculik dari dunia atas. Hades dianggap tangguh dan keras kepala, tetapi bukannya tidak adil. Di zaman kuno, dunia bawah itu sendiri disebut Hades. Itu dibagi menjadi Erebos, dunia gelap orang mati, dan Tartaros, wilayah dan penjara terdalam, misalnya untuk para Titan, Tantalus, dan Sisyphus. Di sana terbangun Kerberos, anjing Hades yang ganas dan berkepala tiga,  sering diwakili oleh Hades.

Sumber tulisan: Hesiod and Richmond Lattimore,. The Works and Days; Theogony; The Shield of Herakles Paperbacks).,1991.