Untuk menjawab pertanyaan itu, seseorang harus sesuai dengan keadaan keberadaan, karena keberadaan adalah apa yang mendasarinya. Maka Filsafat diarahkan. Â
Oleh karena itu, sebuah kemungkinan harus dicari untuk dapat bertemu dengan makhluk ini. Â Caranya adalah dengan takjub atau kekaguman atau keheranan. Â Keheranan ini ditimbulkan oleh pertanyaan metafisika yang paling penting, dasar-dasar metafisika: Mengapa ada sama sekali dan bukannya tidak ada?;
Keheranan  makhluk itu ada adalah sikap dasar di mana seseorang berfilsafat.  Bagi Heidegger, ini adalah prasyarat bagi filsafat secara umum.Â
Mengajukan pertanyaan, kagum pada segala sesuatu yang pada dasarnya tidak tampak mengherankan dalam kehidupan sehari-hari, karena seseorang terlalu terikat pada makhluk, dan tidak memiliki jarak dari mereka, maka disinilah letak diperlukan untuk berfilsafat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H