Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ada Apa dengan Kehidupan Manusia?

25 Juni 2021   18:57 Diperbarui: 25 Juni 2021   19:09 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dasarnya, keinginan harus menggerogoti dirinya sendiri karena tidak ada apa pun di luarnya dan itu adalah keinginan yang lapar. Karenanya perburuan, ketakutan, dan penderitaan adalah dikenakan pada apapun didunia ini.

Dunia ini adalah perselisihan ini hanyalah wahyu dari perpecahan dengan diri sendiri, yang penting bagi kehendak memiliki dunia tumbuhan untuk makanannya, dan di mana setiap hewan itu sendiri menjadi mangsa dan makanan dari yang lain di mana setiap hewan hanya dapat mempertahankan keberadaannya melalui pemusnahan terus-menerus dari yang lain, sehingga keinginan untuk hidup terus menerus mengonsumsi dirinya sendiri dan makanannya sendiri dalam bentuk yang berbeda, sampai akhir ras manusia, karena menguasai semua yang lain, alam melihat produk untuk penggunaannya, tetapi ras yang sama   dalam perjuangan itu sendiri,  pembagian kehendak sendiri terungkap dengan kejelasan yang paling mengerikan bernama "homo homini lupus"[ tindakan saling memangsa atau teater makan memakan universal].****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun