Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa Itu "Grounded Theory"?

6 Juni 2021   16:03 Diperbarui: 6 Juni 2021   16:18 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Grounded theory atau 'pembentukan teori berada pada objek', demikian sebutan yang tepat dalam bahasa Jerman, mewakili jembatan ini, karena teori terbentuk langsung dari penelitian empiris dan oleh karena itu mendekati kenyataan. Hal yang sama berlaku untuk prinsip  Merton. Di sini sesuatu ditemukan melalui pengamatan kebetulan, yang sama sekali bukan tujuan awal penyelidikan. Ini kebetulan 'baru' ternyata menjadi penemuan mengejutkan pada analisis yang cermat. Grounded Theory tidak ingin menemukan 'kejutan' ini secara kebetulan tetapi secara metodis. Metode Grounded Theory adalah tentang penemuan kondisi 'pencipta teori' yang tidak disengaja ini.

Simpulannya Grounded Theory adalah metode atau metodologi penelitian kualitatif yang menggunakan serangkaian prosedur sistematis untuk subjek yang diturunkan secara induktif /empiris berada pada teori suatu fenomena untuk dikembangkan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun