Apa itu Kontrak Sosial ?
Manusia dilahirkan bebas, dan di mana pun dia berada dalam rantai  adalah kalimat pengantar dalam apa yang disebut  "kontrak sosial"  oleh salah satu pemikir paling berpengaruh abad ke-18, Jean-Jacques Rousseau. Menurut Rousseau kontrak sosial atau kehendak rakyat  harus memerintah dan diperintah, tetapi apakah  kehendak rakyat  seperti itu bahkan ada dan masalah apa yang dimiliki ide semacam itu? Dapatkah kekuasaan rakyat bahkan akan membahayakan demokrasi? Apakah secara moral dapat dibenarkan untuk menekan pendapat individu demi  kehendak bersama?  atau apakah Kedaulatan rakyat ini, didasarkan pada kehendak umum yang disebut "volonte generale" dapat dilaksanakan. Kehendak umum ini mirip denga ide Platon pada Nomoi atau Undang Undang Negara" yang memerintah.
Rousseau melihat masalah dalam peradaban modern yang semakin jauh dari alam. Dalam gempa bumi, misalnya, bukan niat ilahi atau peristiwa alam yang harus disalahkan, tetapi orang-orang yang membangun kota-kota besar, atau wilyah rawan gempa tsunami bencana alam.
 Rousseau yang hanya memiliki apa yang diperlukan tidak harus berkontribusi apa pun; pajak orang-orang yang memiliki barang-barang yang berlebihan dapat, dalam keadaan darurat, naik ke jumlah yang melebihi apa yang diperlukan bagi mereka,
Seperti yang ditunjukkan kutipan ini, kepemilikan pribadi adalah duri di pihak Rousseau, karena kepemilikan pribadi adalah penyebab ketidaksetaraan sosial. Dalam kontrak sosialnya, hak milik atas tanah akan dialihkan kepada negara dan selanjutnya dikembalikan kepada warga negara sebagai  milik  mereka sehingga mereka dapat mengelola  milik  untuk masyarakat. Sejalan dengan itu, resolusi demokratis dapat mengintervensi distribusi pendapatan dan dengan demikian menciptakan keadilan distributif yang lebih besar. Sejauh mana perambahan pada properti pribadi masih relevan hingga saat ini? Â
Jean-Jacques Rousseau lahir pada 28 Juni 1712 di Jenewa dan meninggal di Francis tanggal 2 Juli, 1778. Jean-Jacques Rousseau adalah putra kedua dari Isaac Rousseau dan Suzanne Bernard. Ibunya meninggal ketika Rousseau masih bayi. Meskipun Rousseau tidak pernah bersekolah di sekolah yang layak, Rousseau selalu berusaha untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan mulai membaca sejak usia dini. Rousseau meninggalkan tanah airnya pada usia 16 tahun dan melakukan perjalanan ke berbagai negara. Rousseau mulai berurusan secara intensif dengan mata pelajaran seperti matematika, seni dan filsafat.
Pada 1742 Rousseau memutuskan untuk menetap di Paris.  Di sana Rousseau bekerja sebagai guru musik, pengukir, pengacara, dan pembuat jam.  Melalui berbagai kegiatan, Rousseau mengenal banyak cara hidup masyarakat, yang tercermin dalam filosofinya nanti.  Rousseau membawa kelima anaknya ke panti asuhan. Rousseau kemudian menulis pembenaran dan pada 1762 menerbitkan karya utamanya tentang  pengasuhan anak  ideal  dengan judul  Emile atau tentang pendidikan.
Pada tahun-tahun berikutnya Rousseau mencapai ketenaran sebagai penulis dan musisi. Rousseau menerbitkan karyanya  Treatise on the origins and foundations of ketimpangan between people  pada tahun 1755.  Dalam teks ini, Rousseau menjelaskan ketimpangan sosial rakyat melalui pembagian kerja dan aparatur negara  disusun sedemikian rupa sehingga kaum kaya dilindungi dari orang miskin. Â
Tulisan revolusioner ini menjadikan Rousseau sebagai pelopor penting pada gagsana sosialisme Eropa.  Novel epistolary Rousseau  Julie  diterbitkan pada tahun 1761 dan merupakan salah satu novel paling berpengaruh dalam sastra dunia. Kontrak sosialnya dikucilkan oleh gereja dan negara,  Rousseau pergi ke Bern di pengasingan, tetapi kemudian kembali ke Paris dan meninggal pada 2 Juli 1778.Â
Tema "Kontrak Sosial"  Rousseau adalah rancangan paling orisinal dari sebuah konstitusi negara baru yang radikal.  Dalam  Du Contract Social -nya yang diterbitkan pada tahun 1762, Rousseau mengkritik masyarakat kontemporer dan mengkritik ketidaksetaraan sosial yang membahayakan tatanan politik. Dengan mengintegrasikan orang ke dalam masyarakat, mereka kehilangan kebebasan alami mereka dan karena itu hidup dalam perbudakan.
Rousseau mendefinisikan  keadaan kodrat   manusia dilahirkan bebas dan dapat membuat keputusannya sendiri, tetapi keadaan  baik  ini dihancurkan segera setelah ia bergabung dengan suatu masyarakat. Menurutnya, masyarakat adalah asal mula segala sesuatu yang  buruk.  Kecemburuan dan kebencian hanyalah dua contoh dari banyak pengaruh buruk pada  orang-orang yang bersosialisasi.  Masalah terbesar adalah  properti ,hal ini menyebabkan kurangnya kebebasan ekonomi, sosial dan politik.  Sebagai solusi untuk masalah ini, dia memohon kontrak sosial yang harus menjamin masyarakat yang adil secara sosial. Â