Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hermeneutika Schleimacher tentang Perbedaan Historis dalam Waktu

21 Mei 2021   11:30 Diperbarui: 28 Januari 2023   02:14 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hermeneutika Schleimacher || Dokpri

Hermeneutika Schleimacher || DOKPRI
Hermeneutika Schleimacher || DOKPRI
Metode divinatory adalah teorema Schleiermacher, yang penerimaannya telah banyak menimbulkan kesalahpahaman. Beberapa penafsirnya, seperti Dilthey dan Gadamer, telah melihatnya sebagai proses yang memungkinkan   terlepas dari interval waktu - untuk berempati dengan jiwa asing.

Bagi Schleiermacher, ilahi berarti menebak cara individu menggabungkan penulis dengan kemampuan menebak. Prosedur divinatory dimaksudkan untuk membantu "mendemonstrasikan hubungan yang seringkali sulit antara pikiran dan rata-rata penambahan tersembunyi, seolah-olah, petunjuk yang hilang". Seperti yang dijelaskan di bagian terakhir, ini selalu terkait dengan pemahaman komparatif, yang "menjaga keamanannya" dengan menggunakan poin-poin perbandingan. Selain itu, metode divinatory mengarah pada pemahaman tentang makna teks seakurat mungkin hanya dalam kaitannya dengan tata bahasa dan prosedur psikologis.// terima kasih Kompasiana sudah memuat Arikel ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun