Jiwamu lagi
Jejak gerakan terkecil saya
tetap terlihat dalam keheningan sutra;
kegembiraan sekecil apa pun ditekan dengan kuat
ke tirai yang ditarik di kejauhan.
Dalam napasku
bintang-bintang berputar seperti roda
Aroma bunga mawar sampai ke bibirku,
dan aku mengenali pergelangan tanganmu
walaupun jauh dimata dekat dihati.
Hanya yang ada dalam pikiran ini:
Saya tidak melihat jiwamu lagi
Kemudian di malam hari ketika tangkai mawar membawa
kemanisan yang dihirup dengan susah payah,
bernapas, jatuh
layu di kaki mu nan sejuk:
"Apakah itu cukup?" tapi saya tidak melihat jiwamu lagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!