Cinta, dan Waktu
Tercermin di matamu,
Apakah ada badai tragedi,
Pada hari-hari damai yang tenang,
Tercermin di matamu,
Sejenis cakrawala yang dipenuhi matahari,
Berkilau dari dalam air peradaban,
Sembah rasa, mengirim sinarnya,
Cinta  sejati pernah menguasai bumi ini,
pemerintahan api asmara buna
dan kebijaksanaan melampaui,
mengantarkan cinta ke usia yang tak terhitung,
kemuliaan dan kekayaan adalah milik manusia,
tapi hanya waktu yang pemberani,
Â
waktu mengubah hari yang mengerikan
pengkhianatan, kebohongan dan dosa,
cinta berwaktu,
digagalkan dari kekuatan alam,
Â
semua cinta akan terjatuh,
manusia, raja, kekuasaan akan hilang,
semua yang tersisa,
hanyalah butiran embun, abu dan kabut asap,
semua nyala api dan cinta,
terletak di bawah bumi terkutuk ini,
wujud pada cinta menjadi legenda,
ke dunia pikiran kita***