Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sadulur Papat Lima Pancer (Kajian Filsafat Roh Jawa, Bagian 4)

6 Desember 2020   19:12 Diperbarui: 20 Oktober 2022   20:32 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sadulur Papat Lima Pancer (Kajian Filsafat Roh Jawa, Bagian 4)

Sedulur Papat Limo Pancer (Kajian Filsafat Roh Jawa, Bagian 4)

Rahayu rahayu Sagung Dumadi,___Tulisan ini adalah diskursus ke 4, dan merupakan satu rangkaian dengan diskursus 1,2, dan 3 sebelumnya dengan tema Sedulur Papat Limo Pancer pada Kajian Filsafat Roh Jawa  dengan penjelasan sebagai berikut:

Sedulur Papat Limo Pancer  adalah episteme atau cara Argumentasi Hermeneutika dan Semiotika bahkan melampaui ("beyond") untuk mencari fenomena noumena yang bersifat  "kesunyataan" atau semacam cara mencari fakta (historis) kemudian meradix nya kembali untuk menjelaskan, prediksi masa depan dengan menerapkan piweling para leluhur: empan papan, adepan. 

Melalui cara ini maka kebenaran yang tersembunyi dapat diperoleh. Kadang pada beberapa pemikiran disebutkan sebagai "Ilmu titen".  Hasil Ilmu titen biasanya digunakan untuk memahami dan menjelaskan gejala alam yang mendahului datangnya kejadian. Atau disebut hasil pengetahuan ini sebagai "Weruh sak durunge winarah" ( dapat mengetahui sebelum segala sesuatu terjadi);

Sedulur Papat Limo Pancer memiliku dua aspek yakni "Erklaren und Verstehen" (saya pinjam metode Wilhelm Dilthey).  Dengan meminjam rerangak Dilthey ini maka Sedulur Papat Limo Pancer memiliki tempat dapat diperoleh.  

Dua aspek ini Erklaren und Verstehen (menjelaskan, dan memahami). Hermeneutical Dilthey (membedakan antara fisiologi, psikologi) sebagai objek yang di ketahui.  

Fisiologi_Cara memahami mengatahui alam (memahami dari aspek luar = fisiologi atau aspek lahiriah semata-mata atau disebut Naturwissenschaften. Sedangkan Verstehen"  atau (Understanding), sisi dalam, fakta mental, berpartisipasi dalam komunitas, dan  life expression.

Cara Verstehen  (memahami dari dalam manusia atau bersifat psikologi berupa  objek dalam person melalui dimensi batiniahnya) atau disebt Geisteswissenschaften;cara kedua adalah metode Erklaren (eksplanasi), fakta empirik, sisi luar proses objektif, fakta fisik, analisis kausal pada fakta data. 

Maka ilmu "kesunyataan" dapat menemukan apa itu Sedulur Papat Limo Pancer adalah gabungan antara "Erklaren und Verstehen"; atau disebut  Dilthey sebagai Geisteswissenschaften Naturwissenschaften; dengan kata lain  Sedulur Papat Limo Pancer sebagai  Geisteswissenschaften Naturwissenschaften.

Sadulur Papat Lima Pancer (Kajian Filsafat Roh Jawa, Bagian 4)
Sadulur Papat Lima Pancer (Kajian Filsafat Roh Jawa, Bagian 4)

Pertanyannya adalah bagaimana Sedulur Papat Limo Pancer dapat dijelaskan dalam sudut pandang ilmu hermeneutika;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun