Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hukum Karma

4 April 2020   23:52 Diperbarui: 4 April 2020   23:47 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu karma? Iya kamu tidak bisa memilih kehidupan,  
memilih lahir dari siapa, golongan darah apa,
bentuk tubuh, IQ, tinggi badan, anak keberapa,
bentuk mata, telinga, kaki, tangan, muka
bahkan waktu buang air kecil dan besar

Kamu tidak bisa memilih kehidupan,  
memilih sakit apa, batuk apa,  filek apa
memilih mati siang, mati malam, atau mati tidur,
gatal badan kapan, bau mulut tidak bisa dibuang
bahkan pulang kerja hujan atau panas

Kamu tidak bisa memilih kehidupan pada apapun,  
manusia seperti kedelai dipagi hari, siang jadi tempe, malam jadi kotoran

bahkan semua harapan-harapan awal semua meleset
jika kamu anggap marah membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap cemburu membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap iri hati membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap uang membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap akal rasional membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap dendam membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap kekayan membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap teman membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap atasan membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap anak membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap pasangan membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap bawahan membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap liburan membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap manusia membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap sejarah membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap masa depan rencana membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap apapun  membantu kehidupan, ternyata juga tidak
wajar kemudian Martin Heidegger manusia adalah "terlempar" didunia

kamu tidak tahu dari mana mau kemana "manusia ada begitu saja"
seluruh kehidupan, ternyata disetir oleh daya metafisik yang tak mampu dipahami
kebenaran itu suka bersembunyi dan tak mampu dipahami manusia"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun