"yang karena itu juga harus menjadi orang berdosa untuk melihat ke dalam pikiran orang-orang yang paling dalam dan, seperti yang harus ada dalam setiap orang biasa, untuk menyampaikan kepada semua orang apa perbuatannya yang berharga". "Tapi ini adalah konsep Tuhan sebagai penguasa moral dunia. Jadi, makhluk yang beretika hanya mungkin berpikir sebagai umat di bawah perintah ilahi, yaitu sebagai umat Tuhan [jika masih ada Tuhan dalam tindakan manusia] atau Tuhan hanya dibibir saja, tanpa perbuatan apa-apa sesuai dengan hukum kebajikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H