Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kebenaran Itu Tidak Ada, atau Belum Ada, dan 8 Argumentasi Filsafat

28 Februari 2020   21:22 Diperbarui: 28 Februari 2020   21:53 1752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ke [7] Arumentasi Sigmund Freud pada Teori kepribadian Freud (1923) melihat jiwa terstruktur menjadi tiga bagian (yaitu, tripartit), id, ego dan superego, dimana diri manusia itu lebih banyak yang tidak disadari dibandingkan apa yang disadari. Mirip gunung es hanya 1/7 yang dapat dipahami/disadari, sedangkan sisanya adalah wujud tidak disadari dan tanpa repleksi;

Ke [8] Argumentasi Carl Gustav Jung; umat manusia adalah bentukan sejarah masa lalu tentang "ketidaksadaran kolektif"; Dan ketidaksadaran kolektif terdiri dari naluri dan arketipe, yang memanifestasikan gambar, symbol, bahasa, tradisi, dokrin,  atau bentuk dasar dan fundamental yang sudah ada sebelumnya, yang diterbentuk dalam pikiran ketidaksadaran kolektif;. Manusia mungkin tidak secara sadar mengetahui arketipe ini dan apapun dunia ini menjadi terbentuk demikian;

Simpulannya kebenaran itu belum ada, dan memang tidak ada;  jikapun ada nanti ditaruh dimasa depan atau memang tidak ada seperti manusia masuk dalam labirin gelap tanpa benang  dan cahaya yang mampu mencari apa itu kebenaran; Waspadalah dengan "kebenaran, dan selalu jaga jarak aman".

Kita semua tertunda oleh bahasa, dan aku memilih untuk "bungkam dalam susana hening"; atau suatu ruang atau ada 1 kata dari 1000 kata, yang dibiarkan untuk tidak mampu dibahasakan dan dikategorikan untuk menemukan apa itu kebenaran;

"/ Hasil Pemikiran dan Kontemplasi manusia "Soliter"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun