Prioritas yang mereka buat mengandung beberapa tanda pemrograman evolusioner 'egois': untuk menempatkan kepentingan anak-anak seseorang di atas kepentingan orang asing yang kurang mampu, misalnya; tetapi kapasitas pikiran dan perasaan (Midgley terus-menerus menekankan bahwa teori-teori yang mengatur keduanya dalam skema hierarkis adalah reduksionis yang buruk) yang secara berangsur-angsur memperluas jangkauan makhluk ke arah mana kita menerima tingkat tanggung jawab yang semakin meningkat.
Peninjau ini tidak dalam posisi untuk menyatakan keabsahan asal-usul moralitas sebagaimana disampaikan Mary Midgley. Dia akan curiga bahwa argumen reduksionis tidak bisa sekasar yang dikemukakannya, kalau bukan karena kutipan yang menghancurkan yang dikemukakannya dari beberapa eksponen akademis mereka. Seperti biasa, dia menulis dengan sangat baik dan jelas.Â
Dia sama sekali tidak memiliki jargon filosofis, dan hampir setiap halaman memiliki frase yang mengesankan atau gambar yang mencolok, serta sapuan referensi yang bagus yang ulasan singkatnya seperti ini tidak dapat melakukan keadilan. Ini adalah buku yang sangat manusiawi dan menarik.
Daftar Pustaka: Mary Midgley., The Ethical Primate: Humans, Freedom and Morality ., Published March 7th 1996 by Routledge
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H