Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Perspektif Filsafat tentang Korupsi sebagai Dosa

11 Januari 2020   12:58 Diperbarui: 11 Januari 2020   13:00 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gagasan  penting bagi filosofi yang diungkapkan oleh  eksistensialis yang didiskusikan  Kierkegaard adalah seorang Kristen yang percaya  dosa adalah keputus-asaan, suatu keengganan untuk bergerak maju dalam lompatan iman, melampaui pemahaman seseorang saat ini terhadap apa yang ditawarkan kepada manusia pada tingkat cinta; Nietzsche percaya pada keputusasaan sebagai penolakan untuk bergerak maju dan menjadi lebih kuat. Nietzsche   mendesak pengembangan diri dalam kehidupan ini daripada harapan untuk penebusan di kehidupan selanjutnya.

Filsuf terakhir tentang akrasia ini adalah Heidegger. Heidegger membahas ketidaktepatan, apa yang dilihat  sebagai versi dosa yang lebih kontemporer. "Ketidaktepatan berdosa,   menggambar dengan hati-hati, saat demi saat, di dunia pengalaman kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun