Keistimewaan Hermeneutika Gadamer

Keistimewaan Hermeneutika Gadamer

Hans Georg Gadamer adalah tokoh penting puncak theoria Hermeneutika. Lalu apa keistimewaan hermeneutika Gadamarian dalam pemikirannya; Bagi Gadamer [a] suatu pemahaman tanpa penerapan tidaklah memiliki arti apa-pun; [b] subtilitas maka aplikasi bukanlah proses mekanik melainkan bakat kodrati, bukanlah aturan main, melainkan kemampuan menjadi, maka aplikasi bukan sebuah prosedur melainkan gerak jiwa berutamaan manusia;

Ini artinya bagi Gadamer sebuah pemahaman adalah perjalanan panjang dalam menguraikan secara kritis kesadaran hermeneutika dan kini puncaknya adalah dalil Gadamer berbunyi " mengerti selalu niscaya menerapkan";

Artinya memahami dunia dengan segala dimensinya adalah menafsir dunia berarti mengubah dunia; maka dalam proses menaksir dan mengubah sebagai keunggulan theoria Hermeneutika Gadamer, Hermeneutika adalah "veritatem facientes in caritate" dalam artian kebenaran kongkrit itu ada dalam wujud cinta dan alur semua tindakan. Atau dalam bahasa lain yang sejajar sebagai "Eros" dan "Philia" [cinta dalam semangat persaudaraan]. Platon dalam buku teks Symposium menyatakan kata "Hermeneuen" sebagai "Eros" daya sang Demiogos ("Demiurge," dmiourgos, 28a6), atau Sang  [Ilahi] yang membawa kebahagian bagi seluruh umat manusia dan kemudian mengubahnya dalam bentuk kembali membawa harapan cinta kebaikan kepada Sang Ilahi.

Sedangkan kata "veritatem"  harus dimaknai, dan dipahami dalam rerangka pemikiran Aristotle tentang "Aletheuein" artinya sebagai sesuatu kebenaran setelah melalui serangkaian uji coba dan pembuktian untuk memahami keutuhan pada sifat-sifat "Hakekat" dan semua isi alam semesta yang bersifat wadag.

Daftar Pustaka:

Apollo Daito.,Formulasi Interprestasi Laporan Keuangan Integrasi Hermeneutika Gadamer, Dan Derrida {Studi Empirik pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

Hans-Georg Gadamer.,Truth and Method.. Edisi revisi ke-2, terj. J. Weinsheimer and D.G.Marshall. New York: Crossroad, 1989.