Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kekalan Manusia dan Kekalan Masalah

12 Desember 2019   14:40 Diperbarui: 12 Desember 2019   14:42 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Nietzsche, manusia ditentukan oleh permainan kekuatan dan daya tarik vital dan bukan oleh alasannya. Kierkegaard mengutamakan tindakan kemauan, di mana individu, dengan membuat pilihan, "melahirkan dirinya sendiri", berhenti menjadi sekadar "anak alam" dan menjadi kepribadian yang sadar, yaitu, makhluk spiritual , Makhluk yang menentukan sendiri. Dalam personalisme dan eksistensialisme, masalah kepribadian adalah yang utama. Manusia tidak dapat direduksi menjadi esensi apa pun (biologis, psikologis, sosial atau spiritual). Eksistensialisme dan personalisme kontras konsep individualitas (menjadi bagian dari keseluruhan alam dan sosial) dengan kepribadian, sebagai penentuan nasib sendiri spiritual yang unik, sebagai "keberadaan".

Titik berangkat pemahaman Marxis tentang manusia adalah manusia sebagai produk dan subjek kegiatan kerja. "... Esensi manusia bukanlah abstraksi yang melekat dalam setiap individu. Dalam kenyataannya itu adalah ansambel dari hubungan sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun