Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat, Sejak Platon sampai Gadamer [2002]

19 November 2019   17:28 Diperbarui: 19 November 2019   17:29 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemungkinan bagian dari dialog Gadamer akan menyebabkan beberapa pembaca merasa ngeri, seperti ketika Socrates menyarankan   pelatih tenis pria mungkin terganggu oleh "gadis-gadis muda yang cantik" [junge Madchen]. Di luar konteks dialog ini, Gadamer membandingkan argumen intelektual dengan bolak-balik pertandingan tenis. Olahraga ini jelas memengaruhi pandangan dan kontribusi filosofisnya sendiri. Dari Hans-Georg Gadamer's Hermeneutische Entwrfe (Tbingen: Mohr Siebeck, 2000): 227-233, diterjemahkan oleh Bruce Krajewski, dibahasa Indonesiakan oleh Prof Apollo {Indonesia}.

Socrates: Kemana kamu akan terburu-buru?

Fred: Bermain tenis!

Socrates: Di mana akan bermain?

Fred: Di klub terbaik di kota, tentu saja.

Socrates: Jadi, Anda tahu, mana yang terbaik?

Fred: Tentu saja.

Socrates: Itu menarik. Dengan begitu banyak hal, saya menemukan diri saya bertanya dengan sia-sia: Apa yang membuat sesuatu menjadi baik? Saya beruntung telah menemukan seseorang yang tahu, jika hanya untuk tenis. Boleh saya bertanya?

Fred: Silakan.

Socrates: Katakan padaku, mengapa klubmu yang terbaik?

Fred: Karena itu yang terbaik untuk jaringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun