Sebagian besar orang masih tidak merefleksikan konsekuensi dari ateisme dan, seperti halnya orang banyak di pasar, pergi tanpa sadar di jalan mereka. Tetapi ketika manusia menyadari, seperti halnya Nietzsche, ateisme apa yang tersirat, kemudian pertanyaannya mendesak manusia: bagaimana manusia, para pembunuh semua pembunuh, menghibur diri manusia sendiri;
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!