Mungkin demikianlah budaya Nusantara lebih menyukai pasif, sehingga persoalan apa yang disebut ["Dilay"] adalah hal biasa, dan juga tidak apa-apa. Aku ragu maka aku menunda, sehingga memunculkan kebenaran yang lain. Maka menunda ada unsur kebaikan, dan kelemahannya tergantung apa yang disebut seni memimpin, dan mengelola;
Akhirnya mungkin dalam lapisan ke 12 wahyu batin bapak presiden sama dengan pemahaman saya, ["mudah-mudahan saya salah"]; maka pada akhirnya pidato 20 Oktober 2019 Â tema IKN menjadi tidak muncul dalam mimpi Indonesia 2045 atau 100 tahun Indonesia merdeka dengan ibu kota baru. Biarlah waktu yang membuktikannya;
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H