Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengapa 7 Hari Sebelum Pelantikan Presiden Gunung Merapi Meletus?

15 Oktober 2019   12:44 Diperbarui: 15 Oktober 2019   23:31 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka ada angka 3  atau wujud lain pada "Filologi Kebatian "telu-teluning atunggal". Sebagaimana diketahui dalam mekanisme metafisik atau metafora  angka 3 [tiga] memiliki kedalaman batin luar bisa dalam filologi metafisik Jawa Kuna, seperti proses manusia didunia ini pada 3 [tiga] siklus Alam purwo [asal usul], alam madyo [alam kekinian], dan alam wasono [alam telos manusia]. Mampu ditansformasikan dalam 3 [tiga] Garis imajiner alam madyo [alam kekinian]: Tugu, Keraton, dan Panggung Krapyak; dimetaforakan pada 3 [tiga] Garis Imajiner lurus Gunung Merapi, Keraton, Laut Selatan atau Parangtritis.

Ada indikasi kuat denga meminjam meta-semiotika  [1] Charles Sander Pierce (1839- 1914), Ferdinan de Saussure (1857-1913), Roman Jakobson (1896-1982), Ogden, Richards (1923). Pesan utama bahasa alam Gunung Merapi adalah Ancaman pada sila ke [3] Persatuan Indonesia. Maka problem utama jajaran pemerintahan, kekusaaan, dan demokrasi manusia Indonesia 5 tahun mendatang adalah soal ancaman Sila ke [3] Persatuan Indonesia.

Ada 3 unsur problem tantangan Indonesia 5 tahun kedepan [1] tatanan Kosmos kesatuan materi dan energi. [2] tatanan Gaia; kesatuan kehidupan: ko-evolusi dan saling ketergantungan hewan, tumbuhan, ekosistem, dan planet. [3] tatanan Polis kesatuan masyarakat: saling ketergantungan di tingkat nasional dan internasional, dan relasinya dengan Mikrokosmos berinteraksi dengan kenyataan.

Semua hal di alam semesta adalah satu. Mereka mulai sebagai satu. Mereka mungkin berakhir sebagai satu. Mereka semua terbuat dari bahan energi dasar yang sama, dan mereka berinteraksi satu sama lain, terus-menerus.

Semua hal di bumi adalah satu: tanaman, hewan, batu, lautan, dan atmosfer. Semua makhluk hidup memiliki asal mula yang sama, semua tergantung satu sama lain, dan bentuk serta dibentuk oleh makhluk tidak hidup. 

Kehidupan telah secara radikal mengubah atmosfer bumi, dan membentuk banyak aspek geologinya. Sistem Gaia adalah keseluruhan organik yang berevolusi yang mencakup biosfer, hidrosfer, litosfer, dan atmosfer.

Semua manusia di bumi adalah satu. Kami turun dari keluarga leluhur yang sama. Dalam arti harfiah, kita adalah saudara kandung, dan seperti saudara kandung kita bergantung pada cinta, perhatian, dan tanggung jawab satu sama lain. 

Kita saling bergantung bukan hanya dalam keluarga dan komunitas kita, tetapi juga di negara-negara, dan semakin dalam skala global - sama seperti kita juga saling bergantung dengan alam dan bumi.

Namun pada saat yang sama banyak hal. Materi-energi diwujudkan dalam banyak partikel dan tubuh yang berbeda. Kehidupan telah berevolusi menjadi banyak spesies unik - setidaknya 1,5 juta yang kita ketahui - dan setiap individu dari setiap spesies adalah unik. Keragaman sangat penting untuk keindahan dan minat alam dan alam semesta. Tanpanya semuanya akan kosong dan monoton.

Semua makhluk ini memiliki keberadaannya sendiri yang terpisah. Keberadaan sebagai individu yang terpisah selalu kurang lebih bersifat sementara, dari kehidupan seekor lalat capung hingga miliaran tahun bintang. 

Cepat atau lambat, manusia, kucing, pohon, planet, bintang akan mengakhiri keberadaan sementara mereka dan diserap kembali, didaur ulang, dan diciptakan kembali sebagai bagian dari fenomena baru. Namun bahkan jika keberadaan mereka bersifat sementara, ini tidak berarti   itu tidak nyata atau tidak penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun