Ke [1] terletak pada kebingungan, di mana manusia muda rentan, antara apa yang benar-benar baik (atau buruk) secara alami dan apa yang secara teratur dikaitkan dengan yang baik atau buruk dalam pengalaman : kesenangan, misalnya, mudah dikacaukan dengan yang baik, dan sakit dengan yang buruk.
Ke [2]  Penyimpangan ditemukan pada orang-orang yang telah menjadi korban  kebingungan evaluatif tersebut dan yang kemudian menularkannya kepada orang lain (yang terpenting, kepada kaum muda yang rentan) dengan menganjurkan yang baik (melalui pujian) dan mengecilkan hati sebagai hal yang buruk (dengan menyalahkan) jenis perilaku yang salah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!