Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pelantikan Presiden Hari Minggu, tetapi Kuliah Dilarang Hari Minggu

10 Oktober 2019   15:34 Diperbarui: 10 Oktober 2019   15:51 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ke [5] Apakah para manusia hebat dan pintar itu telah mengabaikan apa yang dikatakan Martin Heidegger bahwa kebenaran itu bersifat tersembunyi atau tidak paham perintah dewi kebenaran, kejujuran, dan ketulusan. Parmenides, seorang filsuf Yunani, menggunakan istilah Aletheia untuk melambangkan kebenaran dalam aspek penyelenggaran kehidupan yang adil;

Ke [6] apakah ini adalah tanda semiotika, hermeneutika yang melampaui literasinya pada kemungkinan gagal paham oleh para punggawa Negara tentang Righteousness (Dikaiosune) di mana para punggawa Negara telah kehilangan tentang cara di mana manusia dapat mencapai keadaan yang disetujui Alam Semesta, Tuhan [Manunggaling Kawulo Gusti] menghasilkan  integritas, kebajikan, kemurnian hidup, kebenaran, kebenaran perasaan berpikir, dan tindakan dalam arti yang lebih sempit, keadilan atau kebajikan yang memberi masing-masing haknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun