Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tulisan ke-47 Kuliah Nobel Bidang Sastra 1974 Eyvind Johnson, Harry Martinson

17 September 2019   16:52 Diperbarui: 17 September 2019   17:03 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa Martinson liris, tidak terbatas, inovatif, dan terkadang tidak jelas; imajinasinya, sensual; gayanya, sering sangat realistis atau ekspresionistis; dan filosofinya, primitif. Ia menikah dengan penulis Swedia terkenal lainnya, Moa Martinson , dari tahun 1929 hingga 1940.

Harry Martinson lahir di Blekinge, Swedia, dari keluarga tujuh anak. Setelah ayahnya, seorang pedagang, meninggal karena TBC, ibunya berimigrasi ke AS meninggalkan tujuh anaknya dengan keluarga asuh di pedesaan. Harry memiliki masa kecil yang tidak stabil dan melarikan diri dari rumah dan sekolah beberapa kali. 

Ketika berusia 16 tahun ia menjadi pelaut, tetapi kemudian meninggalkan laut untuk menjadi seorang penulis setelah tertular TBC pada tahun 1927. Ia pertama kali menikah dengan penulis Moa Martinson, dan kemudian dengan Ingrid Martinson, dengan siapa ia memiliki dua anak.

 Karya-karya Harry Martinson termasuk puisi dan prosa, ditandai dengan bahasa ekspresif dan asli. Tema termasuk pengalamannya selama masa kecil yang keras dan tidak mencintai dan selama masa mudanya dihabiskan sebagai pelaut dan hobo. 

Refleksi dan deskripsi filosofisnya tentang dunia alami mencerminkan kecintaan dan perhatiannya terhadap alam dan minatnya pada sains. Karya Harry Martinson yang paling terkenal, koleksi puisi Aniara dari tahun 1956, adalah tentang kapal ruang angkasa yang meninggalkan Bumi setelah perang nuklir yang dahsyat, tetapi kemudian keluar jalur.

Diterjemah Prof Apollo Daito [Indonesia] dari: : Harry Martinson - Fakta. NobelPrize.org. Nobel  Les Prix Nobel en 1974 , Editor Wilhelm Odelberg, [Nobel Foundation], Stockholm, 1975. Hak Cipta The Nobel Foundation 1974 Eyvind Johnson - Pidato perjamuan. NobelPrize.org.  .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun