Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sebelum Matahari Terbit

8 Agustus 2019   09:40 Diperbarui: 8 Agustus 2019   09:41 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Itu bagimu lantai dansa untuk kesempatan ilahi, bagiku meja Dewa, untuk pemain dadu dan pemain dadu!

Tapi kamu tersipu malu? Sudahkah saya mengatakan hal-hal yang tidak dapat diucapkan? Sudahkah saya melecehkan, padahal saya bermaksud memberkati Anda?

Atau memalukan menjadi dua dari kita yang membuatmu malu!  Apakah kamu memintaku pergi dan diam, karena sekarang  hari akan datang?

Dunia ini dalam:  dan lebih dalam dari yang bisa dibaca hari itu. Tidak semuanya bisa diucapkan di hadapan hari. Tapi hari datang: jadi mari kita berpisah!

O surga di atasku, Engkau yang sederhana! Engkau bersinar satu! O, Engkau, kebahagiaanku sebelum matahari terbit! Hari itu tiba: jadi mari kita berpisah!  

Demikianlah kata Zarathustra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun