Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Spiritualitas Ignatius Loyola [1]

27 Juli 2019   00:59 Diperbarui: 27 Juli 2019   01:02 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paus Paulus III Setuju pada Model Latihan Spiritual Ignatius. Di masa lalu para sahabat Yesuit seperti Gianlorenzo Bernini, yang akan disebutkan kemudian, tidak hanya mengalami Latihan Rohani tetapi menjadikannya prinsip-prinsip operasi dalam hidupnya dan juga proses seumur hidup. Latihan dibagi menjadi empat bagian berbeda yang disebut "minggu". "Prinsip dan Fondasi" pada awal Pekan Pertama Latihan membahas tujuan akhir kehidupan dan alam semesta ciptaan, membuat para retret menyadari bahwa tujuan hidup mereka adalah hidup bersama Tuhan selamanya: bahwa Tuhan bukan hanya pencipta mereka tetapi untuk menjadi teman abadi mereka. 

Maka kemudian mereka harus menggunakan segala yang mereka miliki untuk membantu diri mereka mencapai tujuan itu. Segala sesuatu harus diperintahkan kepada rencana Allah bagi mereka, dan mereka hendaknya tidak terlalu cepat untuk membuat keputusan hidup sampai mereka pertama kali melihat apakah hasilnya akan mengarahkan mereka lebih dekat kepada apa kehendak Allah bagi mereka. 

Minggu Pertama diikuti dengan pertimbangan tentang kelicikan dosa dan kekacauan yang ditimbulkannya dalam diri individu dan dalam masyarakat, tentang kasih Allah yang terus-menerus, dan tentang urgensi untuk beralih dari cara lama dan sikap seseorang kepada rasa terima kasih dan cinta kepada kehidupan yang lebih saleh. . John O'Malley memiliki ringkasan singkat tentang Latihan Rohani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun