Gagasan tentang Tuhan ini, atau tentang yang ilahi, juga terhubung dengan semua kekuatan dan kondisi alami  termasuk hubungan manusia dan manusia mendorong pertumbuhan cita-cita dan semakin meningkatkan realisasinya. Ini adalah hubungan aktif antara cita-cita dan aktual untuk yang saya beri nama "Tuhan.
 Agama, dia mengerti, memberi orang-orang sebuah cerita tentang alam semesta yang lebih luas dan bagaimana mereka cocok di dalamnya. John Dewey tahu itu tidak cukup untuk mengkritik agama, karena ini meninggalkan kebutuhan manusia yang kuat tidak terpenuhi. John Dewey tidak mengusulkan mengganti institusi agama lama dengan yang baru; John Dewey berharap, lebih tepatnya, emansipasi pengalaman religius dari belenggu institusional dan ideologis dapat mengarahkan energinya menuju sesuatu seperti "iman bersama", semangat untuk kecerdasan imajinatif yang mengejar barang-barang moral.
Daftar Pustaka:
Alexander, Thomas M., 1987, John Dewey's Theory of Art, Experience, and Nature: The Horizons of Feeling, Albany, NY: State University of New York Press.
Anderson, Elizabeth, 2018, "Dewey's Moral Philosophy", The Stanford Encyclopedia of Philosophy (Fall 2018 Edition), Edward N. Zalta (ed.), URL = https://plato.stanford.edu/archives/fall2018/entries/dewey-moral/>
Burke, F. Thomas, D. Micah Hester, and Robert B. Talisse (eds.), 2002, Dewey's Logical Theory: New Studies and Interpretations, Nashville, TN: Vanderbilt University Press.
Burke, Tom, 1994, Dewey's New Logic: A Reply to Russell, Chicago: University of Chicago Press.
Gouinlock, James S., "John Dewey", Encyclopedia Britannica, revision: 27 September 2018. URL =
John Dewey, entry by Jim Garrison in Encyclopedia of the Philosophy of Education (internet Archive)
Field, Richard, "John Dewey (1859--1952)", Internet Encyclopedia of Philosophy. URL =
The Collected Works of John Dewey, 1882--1953: The Electronic Edition, Larry A. Hickman (ed.), Charlottesville, Va.: InteLex Corporation, 1996, available online.