Lupakan kemanusiaannya,
Berani khayalan pria itu sia-sia
Mengukur diri kamu dengan setan
Mereka tidak pernah menginginkan keinginan.
Dia dengan bangga menolak pengawalan itu
Sifat peringatan diam,
Berayun di langit lebar,
Dan kehilangan jejak bumi.
Tetapi pada jalur perasaan yang lebih setia
Mengubah wanita itu ke tujuan ilahi,
Bahwa dia diam-diam, tetapi dengan cara tertentu,
Berusaha keras pada mobil bersayap cantik
Untuk membawa kemanusiaan ke bintang-bintang,
Yang pria itu baru saja kalah.
Di atas dahi pria itu
Tinggi sebagai tugas ratu
Namun para penguasa selamat
Kejam itu tidak mendominasi.
Gagasan kemenangan tidak dihargai
Perasaan konflik,
Hanya pertarungan abadi yang dikabulkan
Demi kemenangan selamanya.
Tapi diputuskan untuk usia