Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Episteme Kesakralan pada Makam Peneleh Surabaya

18 Juni 2019   00:57 Diperbarui: 18 Juni 2019   01:05 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ke [4] Manusia tradisional merasa  hal-hal "memperoleh realitas mereka, identitas mereka, hanya sejauh partisipasi mereka dalam realitas transenden". Bagi manusia tradisional, dunia profan "tidak berarti", dan sesuatu muncul dari dunia profan hanya dengan menyesuaikan diri dengan model mitos yang ideal pada kematian umat manusia secara universal. Maka beraktivitas di makam sama dengan tempat lainnya adalah wujud peleburan fuzi horizon manusia dalam ruang dan waktu bahwa kematian adalah bertujuan baik kepada kekembalian hal yang sama secara abadi.

Daftar Pustaka: Myths, Dreams and Mysteries: The Encounter Between Contemporary Faiths and Archaic Realities by Mircea Eliade

Eliade, Mircea, The Sacred and the Profane: The Nature of Religion, trans. Willard R. Trask ... Myths, Dreams and Mysteries, New York: Harper & Row, 1967.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun