Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Bisakah Sidang di Mahkamah Konstitusi Menemukan Jenis Kebenaran Baru [2]

3 Juni 2019   19:26 Diperbarui: 3 Juni 2019   19:43 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Socrates menawarkan tiga argumen yang mendukung kehidupan yang adil di atas kehidupan yang tidak adil: (i) orang yang adil itu bijak dan baik, dan orang yang tidak adil itu bodoh dan jahat (349b); (ii) ketidakadilan menghasilkan ketidakharmonisan internal yang mencegah tindakan efektif (351b); (iii) kebajikan adalah keunggulan pada fungsi sesuatu dan orang yang adil menjalani kehidupan yang lebih bahagia daripada orang yang tidak adil, karena  melakukan berbagai fungsi jiwa manusia dengan baik (352d). Socrates menyatakan diperlukan penjelasan keadilan yang memadai sebelum mereka dapat membahas apakah kehidupan yang adil lebih baik daripada kehidupan yang tidak adil (354b).

Daftar Pustaka: Plato. Republic. Trans. G.M.A. Grube (rev. C.D.C. Reeve). Indianapolis: Hackett, 1992.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun