Socrates menawarkan tiga argumen yang mendukung kehidupan yang adil di atas kehidupan yang tidak adil: (i) orang yang adil itu bijak dan baik, dan orang yang tidak adil itu bodoh dan jahat (349b); (ii) ketidakadilan menghasilkan ketidakharmonisan internal yang mencegah tindakan efektif (351b); (iii) kebajikan adalah keunggulan pada fungsi sesuatu dan orang yang adil menjalani kehidupan yang lebih bahagia daripada orang yang tidak adil, karena  melakukan berbagai fungsi jiwa manusia dengan baik (352d). Socrates menyatakan diperlukan penjelasan keadilan yang memadai sebelum mereka dapat membahas apakah kehidupan yang adil lebih baik daripada kehidupan yang tidak adil (354b).
Daftar Pustaka: Plato. Republic. Trans. G.M.A. Grube (rev. C.D.C. Reeve). Indianapolis: Hackett, 1992.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H