Meremas kaki dengan keras, dia bertanya apakah Socrates merasakan sesuatu. Socrates mengatakan dia tidak melakukannya. Socrates pada betisnya dan, semakin tinggi, menunjukkan menjadi dingin dan kaku. Kemudian Socrates merasakannya terakhir kali dan mengatakan ketika racun mencapai hati dan saatnya dia  meninggal dunia.
Ketika sensasi dingin merambat di pinggangnya, Socrates membuka kepalanya (Socrates telah meletakkan sesuatu di atasnya) dan mengucapkan kata-kata terakhirnya: 'Crito, kami berutang pada Asclepius. Lakukan pembayaran. Jangan lupa. "Tentu saja," kata Crito. "Apakah kamu ingin mengatakan hal lain". Â
'Tidak ada jawaban untuk pertanyaan ini, tetapi setelah beberapa saat, dan pelayan membuka Socrates dan memeriksa matanya. Kemudian Crito melihat Socrates sudah mati. Crito menutup mulut dan kelopak mata Socrates. Ini adalah akhir teman kami, pria terbaik, paling bijaksana, dan paling jujur dari semua yang pernah saya kenal ".
Daftar Pustaka:
B. Franklin (1974)., Plato on the Trial and Death of Socrates
Plato's Euthyphro, Apology, Crito Plato's Euthyphro, Apology of Socrates, and Crito. Edited with Notes by John Burnet. Oxford: Clarendon Press, 1924.
Weiss, Roslyn, 1998, Socrates Dissatisfied: An Analysis of Plato's Crito, Oxford: Oxford University Press.
Waterfield, Robin, 2009, Why Socrates Died, New York: Norton.