Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Metafisik Geist Simbol-simbol Ibu Kota NKRI [4]

9 Mei 2019   16:54 Diperbarui: 9 Mei 2019   17:20 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konflik ini dimulai di kota Sampit, Kalimantan Tengah dan meluas ke seluruh provinsi, termasuk ibu kota Palangka Raya. Bagiaman alat perang Dayak bergerak sendiri tanpa manusia dan segala macam tindakan mistik diluar nalar umum manusia. Tindakan itu tidak berperikemausian, dan kejam, tetapi itulah realitas yang mesti diingat kembali oleh Punggawa Negara jika ingin memindahkan NKRI di Kalteng. Artinya secara umum Kalteng  (khususnya penduduk lama atau Dayak} memiliki kekuatan mistik atau metafisik yang tidak bisa didamaikan dengan apapun; itu sudah bakat sejak lahir, inheren dalam diri mereka, tubuh mereka, jiwa mereka, dan penolong mereka.  Ada potensi malapetaka jika  dianggap merusak kebudayaan martabat diri, harga diri, dan kebenaran nilai-nilai abstrak. 

Maka saran saya jika benar-benar ada keputuasan final NKRI pindah ke Kalteng; para punggawa Negara harus memahami kondisi budaya dan kearifan local ini, dan tidak melukai batin sesame warga Negara dan sikap saling menghormati menghargai demi Indonesia lebih baik dan bermartabat. Diperlukan  studi etnografi, dialog, saling pemahaman, inkulturasi budaya, dan penyuluhan kesadaran hukum, keseriusan dalam sikap adil pada semua anak bangsa demi Indonesia lebih baik. #bersambung#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun