Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Metafisik Geist Simbol-simbol Ibu Kota NKRI [2]

7 Mei 2019   19:08 Diperbarui: 29 Januari 2023   18:28 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Metafisik Geist  Simbol  Ibu Kota NKRI [2]

Hari ini saya memperoleh informasi  tentang rencana kunjungan bapak Presiden  dari tanggal 07 Mei 2019 sampai 08 Mei 2019 secara mendadak untuk mendatangi rencana pilihan wilayah pemindahan ibu kota NKRI pada dua daerah yakni Kaltim, dan Kalteng. Dalam surat tersebu ada dua point dukungan untuk membackup kunjungan tersebut [a] tanggal 08 Mei 2019 dari Lanut Halim Halim Perdana Kusuma ke Bandara Sepinggan Balikpapan Kaltim ke Bandara Tjilik  Riwut  Palangkaraya; tanggal 08 Mei 2019  dari bandara Tjilik Riwut Palangkaraya ke Lanut Halim Perdana Kusuma.; [b] tanggal 8 Mei 2019  Penyediaan Helikopter Super Puma VVIP  dari Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya ke SAS dan kembali lagi ke Tjilik Riwut Palangkaraya. Di Kalimantan Tengah Pak Presiden mengunjungi dan medarat di  Bandar Udara Tumbang Samba  wilayah  Kabupaten Pulang Pisau, dan Kabupaten Katingan.

Pada tulisan ke [2] ini saya melakukan rekonstruksi dan dekonstuksi pada pemahaman lebih mendalam tentang tafsir Metafisik Hegelian pada  [Geist]  Simbol  Ibu Kota NKRI  sesuai dengan pengalaman mata batin paling [metafisika] memahami dua wilayah yang memungkinkan pemindahan pada dua provinsi Kaltim dan Kalteng sebagai calon Ibu Kota atau Pusat Pemerintahan NKRI pada masa yang akan datang.

Ke [1] Kalimantan Timur, adalah provinsi paling kaya pada sumberdaya alam, dan lemah dalam sumberdaya manusia [dalam pandangan modern]. Di Provinsi ini terdapat Kota Minyak Balikpapan sebagai Daerah Operasi Pertamina Balikpapan. Maka Balikpapan lebih terkenal dibandingkan dengan Samarinda. Ada lagi PT Badak, dan PT Pupuk Kaltim di Bontang adalah perusahaan raksasa Industri di Indonesia disamping ada PT KEM, yang mengelola tambang. Kalimantan Timur, memiliki sejarah yang panjang dan bahkan paling panjang dalam ke Indonesia lama. Disini muncul penguasa pertama di Indonesia lama purba adalah Kerajaan Kutai Kartanegara.

Kutai Martadipura adalah kerajaan Hindu tertua di Nusantara yang memiliki bukti sejarah. Berdiri sekitar abad ke-4, Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Kudungga adalah pemimpin dan pendiri Kerjaan [state] pertama pada wangsa Tanah Air Indonesia, dan Mulawarman adalah anak Aswawarman dan cucu Kundungga;

Maka jika benar memindahkan Ibu Kota NKRI Ke Provinsi Kaltim sebenarnya harus ada metafora dialektika antara dua hal pada makna dua sungai : [a] Sungai Bengawan Solo,  pernah dinamakan Wuluyu, dan Semanggi; dan [b] Sungai Mahakam Kutai Kaltim.

Maka secara metafisik hari ini sungai Mahakam [panjang sekitar 920 km] kemudian diambil  adalah menjadi lagu Hymns Universitas Mulawarman dengan lirik ..Mulawarman dan bumi ini, Mulawarman dan diri kami, Satu dalam smangat dan cita;  Menyala bagai matahari yang tak kami biarkan padam; ... Mahakam akan menjadi saksi;  Tak kami biarkan berhenti.

Dengan metafora "Kata Sungai Mahakam Menjadi Saksi, dan Kerajaan Mulawarman itu sesungguhnya masih bisa dijumpai dalam mata batin pada aliran Sungai Mahakam.

Ke [2] Apakah mungkin Sungai Mahakam berdialog [saling memahami] dengan Sungai Bengawan Solo [salah satu sumber wahyu Prabon Jawa Kuna]  untuk membentuk perpindahan  ibu kota NKRI?;   Ada metafisik tiga sumbu dalam Sungai Mahakam Menjadi Saksi yakni Kata [Loa], Kata  [Muara]  dan Kata [Long]. Tiga kata ini menjadi nama dan tempat dalam status kota wraga Negara dan merangkap penjaga alam semestanya.  Kata [Loa] menunjukkan Hilir, Kata [Muara] menunjukkan bagian tengah, dan kata [Long] menunjukkan Hulu.

Baik Loa, Muara, dan Long, semuanya berarti muara kepada 1 kesatuan mirip dengan metaora alam puwo; alam madyo dan alam wasono.  Baik  Kata Loa, Muara, dan Long, semuanya berarti muara atau memahami asal muasal.

Dan Ujung  Asal Sungai [Kali] Mahakam adalah ada di Puncak Gunung  Hulu sungai Mahakam ada di Kawasan Pegunungan Muller Schmaner [Gunung Lumut].  Maka wajar  3 tempur wangsa air di Pulau Kalimantan berawal dan berakhir pada  Gunung Muller Schmaner  [Gunung Lumut] atau bersemayamnya  Burung  Enggang atau Panglima Burung Tertinggi Suku Dayak.  Hakekat pada [3] tempur air itu membentuk 3 trah wangsa air menjelma: [a] Sungai Barito atau Sungai Dusun; [b] sungai Kapus, dan [c] Sungai Mahakam.  Maka sungai inilah menjadi symbol metafisik dalam tatanan [3 dalam 1 atau teluning atunggal] awal purba menyatu 3 menjadi 1 yakni:  Nama, Jatidiri, dan Kehidupan; menjadi terutama dalam sosiologi suku Dayak.

Ke [3]  pada   trah wangsa air menjelma: [a] Sungai Barito atau Sungai Dusun; [b] sungai Kapus, dan [c] Sungai Mahakam  berhulu di Pegunungan Muller Schwaner atau saya sebut sebagai bagian jantung Kalimantan (Heart of Borneo).   Nama Schwaner adalah pendaki yang selamat warga Negara German]  menjelajah  (Heart of Borneo). sedangkan Muller adalah warga Negara Belanda Yang Mati di ambil oleh Burung  Enggang atau Panglima Burung Tertinggi Suku Dayak waktu mendaki (Heart of Borneo).    

Maka Muller Schmaner [Gunung Lumut] merupakan jajaran pembentuk [being] mistik Dayak Kaharingan [Ranghiyang Allah Talla] atau Tumpuk  Datu Tunyung [bahasa Dayak];  yang berada di  provinsi  5  Provinsi di Kalimantan. Maka untuk memastikan apakah memungkinkan perpindahan ibu Kota NKRI mungkin bias sukses berhasil maka harus ada izin atau pamit dengan  dialektika  Muller Schmaner [Gunung Lumut] atau hutan suci Gunung Lumut.

Barisan Pegunungan Muller, dan Schwaner  [hutan suci Gunung Lumut ] adalah satu hutan hujan pegunungan tertua di planet bumi (sekitar 130 juta tahun),  terletak di bagian selatan Heart of Borneo (HoB) dan termasuk di dalamnya adalah kawasan Jantung Kalimantan (wilayah Borneo Indonesia) atau bersemayamnya  Burung  Enggang atau Panglima Burung Tertinggi Suku Dayak.  Wilayah ini juga dikenal sebagai daerah penting untuk tangkapan air dalam sistem wangsa Tanah, Air,  Api dan pusat mistik paling utama mengusai Jagat Kalimantan.

Puncak Kesadaran Roh Mental [Geist] di Kalimantan ada Pada Pegunungan Muller, dan Schwaner [Gunung Lumut] sebagai daerah tangkapan air dari lima sungai besar di Kalimantan, yaitu Kapuas [1.178 Km] Kalbar Kalteng, dan sungai  Mahakam [920Km] Kaltim, Sungai Barito [890km] Kalteng, dan Sungai Martapura [600 km] Kalsel, dan Sungai Kayan [576 km] Kalimantan Utara.

Makapada leluhur manusia  Dayak dan Hiyang Kaharingan di antar sebagai [lewu tatau] atau kampung adiau [Liau] dipandu diantar kepada Gunung Muller, dan Schwaner  [Gunung Lumut].  Almarhum [Alm]  tante saya bernama [Ineh Sueh, dan Tante Karya, Tu Lekker]  sebagai Wadian Sakti [Pengantar] tubuh, jiwa manusia jelas-jelas mengantarkan seluruh jiwa manusia Dayak pada asal dan kekembalian hal yang sama secara abadi Muller, dan Schwaner  [Gunung Lumut].  

Saya masih ingat ketika berumur 4 sampai 12 tahun lalu bagimana [Hiyang = Pitutur] menemukan dan bertemu dengan roh alam lain sebagai mental Geist Dayak pada  Heart of  Borneo atau bersemayamnya  Burung  Enggang atau Panglima Burung Tertinggi Suku Dayak itu atau melakukan izin apapun penggunaan alam Kalimantan dengan segala dimensinya.

Sisi lain dikatakan dalam tradisi Bumi Borneo ada  disebut padi [patangan atau larangan] menjadikan mendirikan lahan hutan menjadi tempat tinggal apalagi dijadikan Ibu Kota Negara NKRI. Patangan dan kepatuhan pada Hukum Adat [Kaharingan]  mengakibatkan harmonisasi, dan sebaliknya menimbulkan kewajiban yang bisa tidak mampu di atasi. 

Contohnya adalah  kegagalan Presiden ke 2 Indonesia Pak Harto membuka lahan 1 juta hektar  lahan gambut kemudian dijadikan  sawah di Kalimantan dan akhirnya gagal.  Kurang sakti apa pak Harto, tetapi akhirnya juga tidak bisa menguasi alam kesadaran Dayak pada  Heart of  Borneo.  Jelas ketika melakukan sesuatu yang mempengaruhi  Heart of Borneo (HoB) sangat  tidak mudah, dan kalau mau disebut tidak mungkin. Maka itu saya sarankan untuk hati-hati dalam membuka menjadikan Heart of Borneo (HoB) menjadi Ibu Kota NKRI.

Jika melakukan relasi dengan  Wangsa Tanah Air pada  Heart of Borneo (HoB), maka wajib  ada pertimbangan yang melampaui  [beyond]  relasi irasional dan rasional.  Metode yang dipakai bisa bermacam-macam. Misalnya harus ada yang di sebut ["umpui"] atau penyatuan diri manusia yang menghendaki sesuatu dengan perizinan wangsa Tanah Air Boerneo sebagai sesuatu yang niscaya. Dan  malam ini pak Presiden Jokowi menginap 1 [satu] malam di Kalteng sebenarnya adalah upaya yang mungkin sebagai upaya mencari dan menemukan [Umpui].

Dan akhirnya Apakah kunjungan Bapak Presiden Jokowi hari ini [7 Mei 2019] di Hutan  Bukit Soeharto memiliki luas  61.850 hektare berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Panajam Paser Utara Kalimantan Timur ini sebagai simbol   [Umpui Dayak] atau restu pemindahan ibu Kota NKRI.

Apalagi jauh sebelum menjadi Presiden nama Kutai bukan hal baru dalam batin  Bapak Presiden karena Alamat Rumah pribadi di Jalan Kutai Utara, RT 8, RW 7, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo memiliki kesamaan.

Apakah ini cocok sebagai upaya  menemukan [Umpui]  Heart of  Borneo  sebagaimana gagasan Martin Heidegger pada Being and Time  bahwa ["menghuni dulu, baru membangun"; dan bukan membangun dulu,  baru menghuni"].

Dugaan saya tanpa memahami Makna dayak kaharingan dengan istilah "menghuni dulu baru membangun, maka IKN yang digasak berpotensi besar mengalami kegagalan kalau tidak mau disebut "batal".

 #bersambung#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun