Dengan pendasaran [1] sampai [5] tersebut Rebo, Pahing 17 April 2019 dapat diperoleh kebenaran abadi (das bleibende wahre) tentang siapa pemenang Pilpres tahun ini;
Ke [1] Hermeneutika Umum Rebo, Pahing  adalah ansir air menunjukan bahwa weton kelahiran pemimpin pada tanggal Rabu Pahing biasanya memiliki prinsip hidup lentur seperti air, relasi yang banyak dalam semua struktur masyarakat, dan pandai menarik perhatian. Watak Rebo, Pahing  adalah ansir air sebagai orang yang mudah memaafkan [mengalir seperi air], tak pernah menyimpan dendam, dan selalu berusaha tampil memberikan semangat pada manusia lainnya. Hatinya mulia, suka membantu seorang yang tengah kesulitan, dan sederhana dalam penampilan. Anasir air adalah  pandai menyimpan rahasia [metafora air dalam dan air dangkal beriak tanda tidak dalam]. Watak Rebo, Pahing  adalah ansir air  manusia disiplin, tepat janji, dan berkepribadian unggul dan mampu  mempertahankan ucapannya dalam tindakan [ tidak suka berbohong].Â
//bersambung///
Daftar Pustaka:
Apollo Daito,  dan Melina Sugiyono  [2016]., Riset MKG Dengan Pendekatan Filsafat William Paley Pada  Fenomena 3 Garis Imajiner antara Merapi, Kraton Jogja, dan Pantai Laut Selatan;
______.,2011. Pencarian Ilmu Melalui Pendekatan Ontologi Epistemologi, Aksiologi., Jakarta., Mitra Wacana.
____2015., Laporan Penelitian., Pembuatan Diskursus Teori Akuntansi Keagenan (Agency Theory) Studi Etnografi Reinterprestasi Hermeneutika Candi Sukuh Jawa Tengah".
____2016., Pembuatan Filsafat  Ilmu Akuntansi, Dan Auditing (Studi Etnografi Reinterprestasi Hermenutika Pada Candi Prambanan Jogjakarta
____2016., Penelitian Fenomenologi: Rehabilitasi Temuan Filsafat Uang: Platon, Aristotle, Kant, Bergson, Weber, Simmel, Haidegger, Lefebvre, Homans, Lacan.
Hans Georg Gadamer.,1975., Truth And Method., Second, Revised Edition Translation revised by Joel Weinsheimer., Donald G. Marshall., Sheed & Ward Ltd and the Continuum Publishing Group., New York.
Palmer, Richard, E., 1969, Hermeneutics: Interpretation Theory in Schleiermacher, Dilthey, Heidegger, and Gadamer, Evanston, Northwestern University Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H