Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Arloji Paley untuk Menjelaskan Tuhan [1]

5 April 2019   18:29 Diperbarui: 28 April 2019   23:29 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat  Arloji  Paley  Untuk Menjelaskan Tuhan [1]

Tulisan ini adalah bagian pada Kajian Pustaka untuk penelitian Kosmogoni Jawa Kuna atau Indonesia lama. Penelitian dilakukan oleh Prof Apollo Daito dan Pia Oliang  pada tahun [2012-2016] untuk menjelaskan fenomena 3 garis imajiner antara Merapi, Kraton Jogja, dan Pantai Laut selatan, dalam menjelaskan fenomena sekaligus nomena pada perspektivisme Filsafat  MKG atau Manunggaling Kawulo Gusti.  

Hasil penelitian dan kajian pustaka menunjukkan adanya konsistensi Filsafat Arloji Paley untuk menjelaskan menyatunya manusia (kawula) dengan Tuhan (Gusti)  atau Filsafat  MKG atau Manunggaling Kawulo Gusti.  Berikut ini adalah gagasan umum pemikiran Filsafat  Arloji  Paley  Untuk Menjelaskan Tuhan.

William Paley (lahir Juli 1743 dan meninggal dunia pada tanggal 25 Mei 1805) adalah filsuf Inggris, penggagasn teologi Nasrani, menggagas utilitarian. William Paley lahir di Peterborough, Paley menempuh pendidikan di Giggleswick School, di mana ayahnya adalah kepala sekolah, dan di Christ's College, Cambridge, Inggris [UK]. 

William Paley lulus pada 1763, kemudian mengajar sebagai pendidik tentang gagasan Samuel Clarke, Joseph Butler, dan John Locke tentang filsafat moral. Berberapa akhli berpendapat gagasan William Paley berasal dari gagan klasik Kuna yakni Cicero.

William Paley paling terkenal adalah metaora atau analogi pembuat jamnya, sebuah  ide untuk menjelaskan eksistensi Tuhan dalam bukunya Natural Theology. Dalam Natural Theology, Paley   beradaptasi dengan   argumen yang John Ray (1691) dan William Derham (1711) dan Bernard Nieuwentyt (1730). Paley dikenal karena kejelasan dan kekuatan penalaran yang digunakan untuk menguraikan filosofi pada masanya, menjadikannya dapat diakses secara rasional sebagai buku teks untuk gagasan pemikiran original.

Pada 1785 William Paley menerbitkan kuliahnya, direvisi dan diperbesar, dengan judul Prinsip-prinsip Moral dan Filsafat Politik. Buku ini sekaligus menjadi buku utama teks etis di Cambridge University sampai terbit dalam 15 edisi. Pada  1789 William Paley menulis gagasan penghapusan perdagangan umat manusia sebagai budak.

William Paley berkontribusi pada apologetika Kristen. Pada 1802 William Paley menerbitkan Teologi Alam, atau Bukti Keberadaan dan Atribut Dewa yang dikumpulkan dari Penampilan Alam. Dalam hal ini William Paley menggambarkan "metafora analogi pembuat jam" yang mungkin paling dikenalnya. William Paley meninggal pada 25 Mei 1805.

William Paley paling terkenal adalah metaora atau analogi pembuat jamnya , sebuah  ide untuk menjelaskan eksistensi Tuhan dalam bukunya Natural Theology. William Paley pada Teologi Alam, menyatakan ada kesatuan sistematis untuk karya-karyanya. 

William Paley menerapkan 'argumen dari desain' untuk menjelaskan keberadaan Tuhan. William Paley mengemukakan bahwa desain alam semesta mencerminkan dan menyiratkan seorang desainer, yang adalah Tuhan, dengan menggunakan gambar seperti pembuat jam tangan untuk melengkapi argumentasi dan ilustrasi berisi di dalamnya suatu mekanisme, sistem bagian, cetakan misalnya, atau penyesuaian kompleks mesin bubut, file, dan alat-alat lain, yang secara jelas dan terpisah dihitung untuk tujuan ini.

William Paley berusaha menerapkan argumen rasional dengan alasan bahwa akal cukup untuk menjawab banyak argumen agama, dan Paley mengambil posisi yang berlawanan dari para 'deis' dalam hal Paley berpegang pada titik bahwa wahyu mendukung kesimpulan yang ditarik dari akal. 

Salah satu wahyu atau anggapan terpenting yang diambil agama bahwa motif yang memadai harus diberikan kepada kebajikan dengan sistem imbalan dan hukuman di masa depan di akhirat, sebuah gagasan yang hanya disediakan oleh kredibilitas iman agama-agama.

Deisme (berasal dari bahasa Latin "deus" yang berarti "Tuhan") adalah kepercayaan filosofis yang menyatakan Tuhan ada sebagai suatu Sebab Pertama yang tidak bersebab, yang bertanggung jawab atas penciptaan alam semesta, tetapi kemudian tidak ikut campur dengan dunia yang diciptakan-Nya.

William Paley pada buku Natural Theology didukung dengan argumentasi pada hal  paling terkenal dari para pemikir pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 yang terlibat dalam pengejaran dan pengembangan "teologi natural". 

Proyek para teolog kodrati, sebagaimana dicatat, melibatkan perpindahan dari yang dapat diamati dan diciptakan ke yang tidak dapat diamati dan tidak diciptakan, yaitu, Allah. 

Pada permulaan dengan asumsi keberadaan Tuhan dapat dibuktikan, dan karenanya atribut-Nya dijelaskan, proyek ini tidak melakukan apa pun untuk memajukan kepercayaan pada agama-agama, yang masih tetap menjadi subjek pewahyuan. Teologi William Paley secara mendetail, buktinya tentang keberadaan Allah, dan beberapa pembahasannya tentang sifat-sifat Allah.

William Paley menyatakan bahwa  alam semesta seperti jam arloji itu pasti memiliki pembuat kemudian dapat memahami konstruksinya, dan merancang penggunaannya.  William Paley  mengandaikan jika  berjalan di pedesaan dan terhuyung-huyung kaki kena beberapa  batu, maka tidak ada keberatan untuk mengandaikan bahwa batu itu telah ada di sana sejak awal waktu atau tanpa diketahui waktunya. 

William Paley kemudian mengubah objek menjadi arloji: seandainya saya telah menemukan sebuah arloji di tanah, dan harus ditanyakan bagaimana arloji itu berada di tempat itu, saya seharusnya tidak memikirkan jawaban yang sebelumnya saya berikan, bahwa, untuk apa pun yang saya tahu, arloji itu mungkin selalu ada di sana. 

Namun mengapa jawaban ini tidak berlaku untuk arloji atau batu. Untuk alasan ini, dan untuk yang lain, yaitu ketika   memeriksa arloji yang kita rasakan (apa yang tidak dapat ditemukan di batu), beberapa bagiannya terkenal disatukan untuk suatu tujuan. 

Pada posisi ini lah dapat disimpulkan bahwa alam semesta yang diandaikan sama dengan arloji  itu pasti memiliki pembuat yang memahami konstruksinya, dan merancang penggunaannya secara tepat akurat dan reliabel. Kebaikan Tuhan dibuktikan oleh sifat menguntungkan dari alat yang dirancang oleh-Nya atau dalam metafora arloji.

Argumen pembuat jam analog atau teleologis William Paley atau menganggap Universe/Alam Semesta dibuat sketsa bersama dengan beberapa keberatan atas alasannya.  "Jika saya menemukan sebuah batu dan bertanya bagaimana itu bisa sampai di sana, akan sulit untuk menunjukkan bahwa jawabannya, itu telah diletakkan di sana selamanya tidak masuk akal. Namun ini tidak benar jika batu itu menjadi arloji". 

Menurut William Paley, kesimpulan dari pengamatan desain rumit alam semesta ke kesimpulan pembuat alam semesta yang membangun dan mendesain penggunaannya tidak bisa dihindari.

Dua sylogisme adalah arloji adalah hasil pembuat jam, dan kedua adalah universe : pembuat semesta. Maka metafora ini mengandung makna strktural dan funsgional kerumitan arloji menyiratkan pembuat arloji, demikian fungsi dan kerumitan alam semesta menyiratkan keberadaan pembuat arloji.

Kita juga tidak tahu siapa pembuat arloji itu, dan bagimana kemampuan  membuat arloji (" universe") atau   tidak tahu bagaimana pekerjaan itu dilakukan.  Namun demikian jik hanya karena tidak tahu siapa pembuatnya, tidak berarti  idak tahu bahwa itu ada. Pada titik inilah maka antara seorang seniman dan pembuat alam semesta adalah substansial. 

Tidak hanya istilah   analogi, "pembuat alam semesta," di luar batas pengalaman yang mungkin, tetapi banyak  yang terlibat dalam pembuatan arloji misalnya penambang logam dan permata, hingga juru gambar, pengrajin, pekerja, dan distributor hingga proses produsen ke konsumen dapat terjadi atau tampaknya menyarankan banyak hal ikwal terlibat dalam pembuatan alam semesta. 

Atau jika mau dikembangkan penjabarannya pembuat jam memiliki orang tua tetapi pembuat semesta tidak memiliki orang tua atau dua argumentasi yang paradoks.

Lalu ada pertanyaan mendalam lagi pada bagian-bagian arloji ("re universe) tidak bekerja dengan sempurna; apakah merujuk pada perancang tidak jelas atau tidak sempurna. Mengingat bencana alam dan kejahatan non moral di dunia terus ada dan terjadi. Apakah mungkin desain yang tidak sempurna tampaknya menunjukkan bahwa perancang tidak semuanya baik atau semua kuat.

Masalah kejahatan alam semesta menjadi pertimbangan penting dalam setiap kesimpulan terhadap karakteristik pembuat alam semesta. Selain itu, meskipun awalnya kompleksitas arloji dikontraskan dengan kesederhanaan sebuah batu, tidak ada yang dapat membedakan kompleksitas alam semesta.

Secara logika metafora bagian dari arloji ("re the universe") tampaknya tidak memiliki fungsi dan sepertinya tidak akan dirancang tapi toh tetap terjadi. Maka William Paley menyanggah dengan menyatakan "hanya karena   tidak tahu fungsi bagian tidak menyiratkan bahwa bagian tidak memiliki fungsi. Dia percaya desain itu terbukti dari mengamati sisa arloji (re the universe).  

Dua hal bekerja pada  dua arah; dari fakta bahwa sesuatu belum terbukti, tidak ada kesimpulan yang bisa ditarik. Secara implisit  ada disanalogi dalam fungsi gabungan arloji dan alam semesta. Tujuan jam tangan jelas, sedangkan tujuan alam semesta tidak jelas.

Metafora William Paley dikritik bahwa pada Arloji ("re universe") hanya satu bentuk yang memungkinkan dari banyak kombinasi yang memungkinkan dan karenanya merupakan peristiwa kebetulan. 

Sekalipun hal ini dibantah William Paley bahwa Desainnya tidak mungkin merupakan hasil kebetulan. Dan Penemuan dalam sains hanyalah "citra pikiran yang tercermin pada kita dari benda-benda yang tak terhitung jumlahnya ".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun