Ke [8] gagasan Platon menjadi punggawa Negara adalah sisi dimensi antopologis manusia. Bagimana calon presiden wakil presiden bisa mengenali "eros" atau hasrat dorongan paling dasar dalam diri manusia.Â
Mulai pada pembentukan' [a] jiwa pada tahap epithumia [sifat-sifat fisik jasmani], [b] pembentukan aspek thumos menonjolkan aspek harga diri kehormatan, dan [c] aspek logistikon atau dimensi logis rasional.Â
Tiga dimensi ini harus berimbang, dengan prinsip jiwa mental aspek logistikon menjadi pemimpin. Maka mekanisme penjaringan sejak awal menjadikan aspek logistikon menonjol sebagai syarat menjadi pemimpin.
Pada upaya menciptakan keluhuran manusia atau  "Kalos Kagathos" sebagai wujud ada idea yang baik dapat berkembang menjadi "yang baik" [ton agathon]. Semoga demikian.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H