Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Seni Mimesis [136]

26 Desember 2018   23:03 Diperbarui: 26 Desember 2018   23:15 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demikian pula, Hume berpendapat    siapa pun yang memiliki gagasan kecantikan dapat mengenali kondisi di mana    menghitung suatu objek sebagai keindahan yang nyata secara nyata. Kondisi-kondisi ini adalah penampilan keindahan bagi mereka (1) yang rasanya halus ; (2) yang telah berlatih   (3) yang telah membuat perbandingan tertentu  (4) yang tidak memiliki prasangka  dan (5) yang pemahamannya masuk akal.

Maka pada kondisi (1), (2), dan (5) tampaknya seharusnya menjamin  objek dipahami memiliki semua dan hanya properti yang relevan secara estetis yang dimilikinya, sedangkan kondisi (3) dan (4) jelas seharusnya menjamin    sentimen yang dikalibrasi dengan benar muncul dari  objek saat digenggam atau diraba. Singkatnya,    mengambil keindahan objek agar tampak apa adanya, menurut Hume, kapan dan hanya ketika sentimen yang tepat muncul dari  objek yang digenggam dengan benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun