Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Analisis Literatur Cartesian, "Principles of Philosophy" [22]

10 Desember 2018   01:08 Diperbarui: 10 Desember 2018   04:34 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya,  harus bertanya, mengapa cairan surgawi ini bergerak dalam vortisitas, seperti pusaran air. Klaim ini bertumpu pada prinsip II.33, di mana Descartes membuktikan  semua gerakan harus dalam bentuk sirkuit kontinyu. Karena semua ruang adalah plenum, agar A bergerak ke tempat B, B harus pindah ke tempat C dan C ke tempat D dan seterusnya. Ketika setiap tubuh kecil mengambil tempat yang lain di dalam cairan surgawi yang bergerak cepat, pusaran, berputar di ser pusat, terbentuk.

Descartes kemudian dapat menggunakan fisika vortisitas untuk menjelaskan fenomena teramati tertentu lainnya, khususnya gerakan relatif planet-planet. Planet-planet yang diposisikan menuju pusat pusaran alami bergerak di ser matahari tercepat, karena dalam pusaran pusaran tengah paling cepat. (Bayangkan pusaran air untuk memahami mengapa hal ini benar).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun