Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Platon: Crito [1]

14 November 2018   22:57 Diperbarui: 14 November 2018   23:09 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pikiran Platon kebanyakan direkam dalam bentuk dialog yang menampilkan Socrates sebagai protagonisnya. Rupanya, dialog Socrates adalah bentuk genre pada saat itu: bukan hanya Platon, tetapi banyak siswa Socrates yang lain mencatat debat filosofis dalam bentuk ini.

Platon dialog umumnya digolongkan ke dalam periode awal, tengah, dan akhir. Dialog awal ditulis segera setelah kematian Socrates, dan di dalamnya kita mendapatkan gambaran paling jelas tentang filsafat Socrates dan Socrates. Ketika Platon semakin dewasa, ia mengembangkan pandangan suara dan filosofis yang semakin berbeda.

Sosok Socrates dalam dialog tengah dan akhir ( Republik dan Phaedo adalah dua karya teladan dari Platon yang lebih matang) menjadi lebih sebagai corong bagi pandangan Platon sendiri. Crito umumnya dianggap sebagai salah satu dialog Platon sebelumnya, meskipun ada sejumlah inkonsistensi gaya yang membuatnya sulit untuk di pastikan 100% demikian keadaannya. Ini diatur hampir sebulan setelah persidangannya (diceritakan dalam The Apology ) - Socrates duduk di penjara, menunggu eksekusi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun