Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Nietzsche: Zur Genealogie der Moral [12]

1 November 2018   13:06 Diperbarui: 1 November 2018   13:14 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesuatu  memiliki tujuan atau utilitas hanya merupakan tanda  "kehendak untuk berkuasa" bertindak atas itu. Hal-hal dan konsep tidak memiliki tujuan yang melekat, tetapi diberikan tujuan oleh kekuatan dan kehendak yang berbeda yang bertindak atas mereka.

Konsep hukuman, misalnya, memiliki aspek yang bertahan lama dan aspek yang cair dan mengalir. Bertentangan dengan apa yang mungkin   manusia ["kita"]asumsikan, Nietzche menyarankan  tindakan menghukum adalah apa yang bertahan, dan tujuan yang   manusia ["kita"] hukum adalah apa yang cair dan sudah berjalan. 

Hukuman memiliki sejarah yang panjang sehingga tidak lagi jelas mengapa manusia ["kita"] menghukumnya. Friedrich Nietzsche  memberikan daftar panjang "makna" berbeda yang telah dijatuhi hukuman selama berabad-abad.

Dalam daftar ini, Nietzche tidak menyebutkan perkembangan "hati nurani yang buruk," dan menunjukkan  bahkan sampai hari ini, hukuman tidak membangkitkan perasaan bersalah.   

Hukuman membangkitkan rasa "sesuatu yang secara tak terduga salah" bukan "Saya seharusnya tidak melakukan itu." Hukuman diperlakukan sebagai kemalangan,  dan berfungsi untuk membuat   manusia ["kita"]   lebih bijaksana dan menjinakkan perilaku manusia sekalipun efektivitasnya perlu dipertanyakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun