Discourse on the Method : Descartes [10]
Discourse on the Method : Descartes [10] Discourse on the Method :  atau  Discourse on the Method atau Discours on the Method for Properly Guiding the Reason and Finding Truth in the Sciences. Berikut ini tafsir lebih meluas, dan mendalam pada makna yang berhubungan dengn isi bagian Part VI: Prerequisites for advancing the investigation of Nature : Descartes sebagai berikut:
Descartes mengklaim  pada umumnya tidak memiliki kecenderungan untuk mempublikasikan pandangannya. Namun, keberhasilan Descartes miliki metode dan prinsip-prinsip fisika menunjukkan kepadanya  mereka bisa membuktikan manfaat yang sangat besar bagi umat manusia jika dibuat publik, terutama ketika diterapkan di bidang teknik dan kedokteran.Â
Karena Descartes tidak mampu sepenuhnya mengeksplorasi semua bidang ini sendirian, Descartes berharap  dalam membuat penemuannya publik memungkinkan orang lain untuk berkontribusi juga.
Memposisikan Tuhan sebagai penyebab pertama dari segala sesuatu, dan menggunakan metodenya, tidak sulit untuk memberikan penjelasan yang paling mudah. Mengurangi banyak kekhasan fenomena duniawi, bagaimanapun, memerlukan penelitian dan pengamatan cermat, dan Descartes berharap banyak spesialis  berkontribusi pada tema ini.
Namun, Descartes memutuskan untuk tidak mempublikasikan prinsip-prinsip fisika (seperti yang diungkapkan di tema "Dunia" ) karena Descartes takut kontroversi mungkin dibangun dapat mengalihkan perhatian pekerjaannya.
Descartes terus merekam dengan cermat semua pengamatan dan penemuannya, dan bermaksud menerbitkannya setelah kematiannya. Dengan cara itu, Descartes dapat bekerja tanpa gangguan selama hidupnya, dan anak cucunya mungkin mendapat manfaat dari penemuannya. Semua kemajuannya sampai saat ini adalah hasil pada mengatasi lima atau enam kesulitan. Descartes mengharapkan dapat mengatasi semua kesulitan yang tersisa dalam hidupnya jika saja Descartes dapat tetap bebas dari kontroversi ide gagasanya.
Orang-orang mungkin keberatan  dengan menerbitkan pandangannya Descartes  untuk mengidentifikasi kesalahan pada tulisan-tulisannya dan untuk mengembangkan arah baru yang belum dipikirkan Descartes.
Namun, Descartes menjawab, Descartes belum mendengar keberatan yang masuk akal  sendiri belum diantisipasi. Lebih lanjut, Descartes tidak merasa  telah melakukan penyelidikannya cukup jauh sehingga orang lain dapat mengembangkan arah baru darinya. Bahkan orang-orang dengan pikiran terbaik yang mampu spekulasi filosofis mungkin tidak mendapat manfaat dari pekerjaannya sebagaimana adanya.Â
Jika mereka lebih suka tampil berpengetahuan daripada mengakui ketidaktahuan mereka dan bekerja menuju kebenaran, mereka tidak  mau mengikuti metodenya. Dan jika mereka berharap mendapatkan pengetahuan untuk diri mereka sendiri, mereka tidak  ingin menggununakan temuannya tetapi melanjutkan penyelidikan sendiri. Bantuan sering dapat menjadi gangguan dan hambatan, dan Descartes lebih bahagia bekerja sendiri (manusia soliter), dan bebas berpikir dalam kontroversial.
Untuk alasan ini, Descartes memutuskan tiga tahun untuk tidak mempublikasikan prinsip-prinsip fisika. Namun, Descartes telah datang untuk mempublikasikan karya ini, bersama dengan esai tambahan karena dua alasan.Â
Salah satunya untuk menghilangkan desas-desus  penemuannya salah, dan yang lainnya adalah karena  merasa membutuhkan bantuan ilmuwan lain jika karyanya di bidang tertentu untuk maju. Descartes berharap orang-orang  memeriksa esainya dalam bidang optik, meteorologi, dan geometri, dan Descartes berjanji untuk mempublikasikan setiap keberatan  berharga untuk esai ini, bersama dengan balasannya, dalam edisi edisi mendatang.
Descartes menyatakan  "anggapan atau preposisi" berfungsi sebagai prinsip pertama dalam esainya tidak diperdebatkan, tetapi merasa  dibuat jelas oleh hasil yang mengikutinya, sama seperti hasil yang terbukti dengan anggapan. Descartes percaya anggapan-anggapan ini dapat disimpulkan prinsip-prinsip pertamanya, tetapi, untuk alasan yang disebutkan ini, Descartes tidak ingin membuat kesimpulan ini secara terbuka.
Setelah menjelaskan alasannya untuk menulis dalam bahasa Prancis dan Latin, Descartes menutup dengan mengungkapkan rencananya untuk mencurahkan sisa hidupnya untuk studi ilmiah tanpa harapan untuk ketenaran atau keuntungan. Bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H