Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

"Discourse on Method", Descartes [2]

25 Oktober 2018   21:54 Diperbarui: 25 Oktober 2018   22:02 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai manusia, hanya bisa berbeda sehubungan dengan sifat tidak disengaja, tetapi tidak dengan bentuk (sifat-sifat penting) yakni rasional berpikir. Maka kongkritnya semua hal harus memiliki alasan.

Pernyataan ini mengidentifikasi Descartes sebagai filsuf rasionalis. Periode modern awal dalam filsafat, di mana Descartes adalah bapak pendiri rasionalisme Barat. Rasionalisme barat, dibagi menjadi dua kubu: para empirisis Inggris dan para rasionalis Kontinental.

Kaum empirisme, seperti John Locke, menegaskan pikiran adalah kertas ksong sejak lahir, dan semua pengetahuan berasal dari pengalaman. Descartes, di sisi lain, menyatakan ada sesuatu tertentu intelek atau nalar asli (ide bawan) dilahirkan dengan dan semua berbagi. Bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun