Sebagai manusia, hanya bisa berbeda sehubungan dengan sifat tidak disengaja, tetapi tidak dengan bentuk (sifat-sifat penting) yakni rasional berpikir. Maka kongkritnya semua hal harus memiliki alasan.
Pernyataan ini mengidentifikasi Descartes sebagai filsuf rasionalis. Periode modern awal dalam filsafat, di mana Descartes adalah bapak pendiri rasionalisme Barat. Rasionalisme barat, dibagi menjadi dua kubu: para empirisis Inggris dan para rasionalis Kontinental.
Kaum empirisme, seperti John Locke, menegaskan pikiran adalah kertas ksong sejak lahir, dan semua pengetahuan berasal dari pengalaman. Descartes, di sisi lain, menyatakan ada sesuatu tertentu intelek atau nalar asli (ide bawan) dilahirkan dengan dan semua berbagi. Bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H