RIP: Â Anthonius Agung Gunawan
JAKARTA, KOMPAS. Com., Â Staf AirNav Indonesia Cabang Palu bernama "Anthonius Agung Gunawan" menjadi korban meninggal dalam peristiwa gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). Agung meninggal saat bertugas di Tower Air Traffic Control ( ATC), Â AirNav Indonesia di Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Palu. "Sebelum gempa terjadi, Agung sedang melayani pesawat Batik Air ID 6231 yang akan terbang dari Palu menuju Makassar. Dia telah memberikan clearance kepada Batik saat gempa terjadi," ujar Direktur AirNav Indonesia Novie Riyanto dalam keterangan resminya, Sabtu (29/9/2018). Di saat personel AirNav lainnya yang tidak sedang melayani turun dari Tower ATC saat gempa terjadi. Namun, Agung justru tetap berada di sana lantaran ada pesawat yang belum lepas landas.
"Anthonius Agung Gunawan" adalah sosok manusia langka, dan mempraktikkan tradisi Jiwa sesuai dengan idialisme Socrates Platon dalam buku "The Republic". Anthonius adalah sosok manusia "Heroic" telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam memberikan pelayanan untuk mewujudkan keselamatan penerbangan Indonesia.
Saya pribadi bangga denganmu dalam batin paling dalam. dan mungkin kami semua manusia Indonesia yang masih mengembara di dunia fana ini. , Tidak salah penggalan "Anthonius Agung Gunawan" namamu diambil dari nama Santo Antonius dari Padua, Berbagai mujizat yang dihubungkan dengan namanya membuat nama Antonius terkenal di seluruh dunia, baik nama Gereja Katolik, nama Kapel, dan nama baptis pelindung.Â
Sungguh imanmu adalah wujud nyata dari nama baptismu, membuat mujizat bagi keselamatan semua penumpang pesawat Batik Air ID 62 dengan mengorbankan apapun yang paling berharga dan satu-satunya milikmu demi orang lain dan kemulyaan Tuhan yang lebih besar. "Anthonius Agung Gunawan" Â You are beyond good.Â
Visi misi hidupnya sesuai dengan iman dalam metafora "Ad Maiorem Dei Gloriam", artinya adalah: "Untuk Keagungan Allah Yang Lebih Besar" wujud  inspirasi indah dari seorang yang secara totalitas menyerahkan segenap hidup dan karyanya untuk keagungan Tuhan.
Beberapa paroki yang memakai santo pelindung St Antonius atau paroki dikelola oleh imam-imam tarekat Ordo Fratrum Minorum (OFM). Â Wajar Pada Pentakosta, 30 Mei 1232, dalam sebuah Katedral yang penuh sesak di Spoleto, Paus Gregorius IX mengumumkan Antonius sebagai Santo sekaligus menetapkan tanggal 13 Juni sebagai hari pestanya.Â
Jauh di kemudian hari, Paus Leo XIII menyebut dia sebagai 'santo kesayangan seluruh dunia' karena popularitasnya di seluruh dunia Kristen Katolik. Tahun 1946, Paus Pius XII menyatakan Antonius sebagai salah satu diantara Doktor Gereja (Doctor Ecclesiae) bahkan dalam tradisi Ordo Fransiskan dia dikenal juga sebagai Doktor Malaikat (Doctor Seraficus) karena " dinobatkan sebagai manusia dalam  kesalehannya.  Dan "Anthonius Agung Gunawan" adalah contoh dalam kesalehanmu maka bagimu pekerjaan adalah tanggungjawab dalam panggilan hidup, dan bukan sebagai pekerja belaka di Tower Air Traffic Control ( ATC) AirNav Indonesia.
Saya pribadi bangga denganmu dalam batin paling dalam. dan mungkin kami semua manusia Indonesia yang masih mengembara di dunia fana ini, Maka tidak salah nama tengahmu  di sebut ["Agung"] simbol nama Buana Agung atau alam semesta, dan Buana Alit dalam dirimu. Namamu memang pantas sebagai penengah atau perantara yang "Agung sejati", bisa menyatukan alam manusia lain, dan alam realitas dunia, dengan dirimu sendiri.Â
Bhuana Agung disebut Macrocosmos, alam semesta atau alam besar, telah kau tunjukkan dalam praktik kepada kita dan kami  semua, dengan  mulia keluhuran  budi luhurmu, dan kemampuannya memberikan Bhuana Agung ini akan kembali/lebur mewakili reinkarnasi pada leluhur kami, dan leluhur alam semesta. RIP  "Anthonius Agung Gunawan"dan Tuhan sertamu.
Saya pribadi bangga denganmu dalam batin paling dalam  dan mungkin kami semua manusia Indonesia yang masih mengembara di dunia fana ini. Maka tidak salah namamu di ambil kata "Gunawan" simbol unsur Prakerti manusia pada memiliki "Tiga Guna" atau anak berguna. Simbol dalam metafora: Satwam yaitu sifat dasar terang, bijaksana, Rajas adalah sifat dasar aktif, dinamis dan rajin, Nama mu "Anthonius Agung Gunawan" sebagai  Tri Guna wujud  Bhuana Agung.Â
Maka kehadiran "Anthonius Agung Gunawan" atau mirip dengan dokrin Bentham sebagai manusia membawa visi "The greatest happiness of the greatest number". Simbol dalam metafora  dalam Jiwa dan badanmu terdapat alat batin watak atau karakter terbaik bagi manusia. Â
Tiga unsur engaku miliki semuanya "Anthonius Agung Gunawan" atau Budhi berfungsi untuk menentukan keputusan yang tepat cepat akurat, Manas berfungsi untuk berpikir rasional demi martabat manusia, dan Ahamkara fungsinya untuk merasakan dan bertindak dengan bijaksana yang melampaui (beyond). Ketiganya sudah kau lakukan dengan parpurna. RIP "Anthonius Agung Gunawan", dan loyalitasmu pada panggilan hidup dalam tugas menjadikan inspirasi  layaknya seorang Filsuf Socrates di era sekarang. Selamat jalan Anthonius, GBU.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H