Setelah semua, Socrates menyinggung tiga anaknya segera setelah mengklaim bahwa tidak akan membuat permohonan berdasarkan kehidupan keluarganya. Ini bisa dilihat sebagai parodi manuver retoris khas. Pembacaan satu pada bagian akhir ini tergantung pada apakah seseorang lebih suka melihat Socrates sebagai pembela yang penuh semangat dan luhur, cita-cita filosofis, atau sebagai penipu ironis yang menolak untuk dianggap terlalu serius.
bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!