Sebab-sebab akhir berlaku bagi alam sama halnya dengan seni, jadi segala sesuatu di alam melayani tujuan yang berguna. Aristotle berpendapat menentang pandangan kedua Democritus, yang berpikir bahwa kebutuhan di alam tidak memiliki tujuan yang berguna, dan Empedocles, yang memegang pandangan evolusioner yang menurutnya hanya kombinasi dari bagian-bagian kehidupan yang berguna telah berhasil bertahan hidup dan bereproduksi sendiri.Â
Jika Democritus benar, akan ada banyak aspek alam yang tidak berguna karena ada manfaatnya, sementara teori Empedocles tidak menjelaskan bagaimana kombinasi acak dari bagian-bagian dapat bersatu di tempat pertama.
Buku III dan IV menguji beberapa konsep dasar alam, dimulai dengan perubahan, dan kemudian memperlakukan infinity, tempat, kekosongan, dan waktu. Aristotle mendefinisikan perubahan sebagai "aktualitas dari apa yang ada secara potensial, sejauh potensi aktualitas ini." Artinya, perubahan terletak pada potensi satu hal untuk menjadi yang lain.
bersambung
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI