Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Gaya Filsafat Aforisme

12 Agustus 2018   21:55 Diperbarui: 12 Agustus 2018   22:12 1320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gaya  aforisme  berbunyi: "Gigi yang kokoh, perut yang kuat. Itulah yang aku harapkan darimu. Dan kalau bukuku sudah kaucerna pasti engkau tahu bagimana mengerti dirimu bersamaku".

Menurut Nietzsche dua hasil pemikiran  yakni (a) dekaden berarti menurun, melemah, menyerak, untuk menjauh dari mutu, (b) ascenden berarti menanjak, menaik, mengutuh, dan menghasilkan mutu. Dan gaya aforisme bisa mengantarkan pada pemikiran ascenden. ***

Work citied: Friedrich Nietzsche (Stanford Encyclopedia of Philosophy)

Nietzsche, Friedrich Wilhelm, 1844-1900. [Friihliche Wissenschaft. English] The gay science: with a prelude in German rhymes and an appendix of songs I Friedrich Nietzsche; edited by Bernard Williams; translated by Josefine Nauckhoff; poems translated by Adrian Del Caro. 1952

Romo A Setyo Wibowo., 2017., Gaya Filsafat Nietzsche., Kanisius., Yogjakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun